Download Majalah Farmasetika
asam urat
pic : freedigitalphotos.net

5 Hal Krusial dalam Konseling Tentang Asam Urat Untuk Para Apoteker

3. Hindari alkohol
asupan alkohol yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko yang paling umum untuk pasien dengan gout karena mengganggu izin asam urat.

Penurunan konsumsi alkohol umumnya dipandang sebagai salah satu perubahan gaya hidup utama yang akan membantu mengurangi rasa sakit asam urat, sehingga apoteker harus yakin untuk merekomendasikan hal ini kepada pasien.

Jika seorang pasien harus mengonsumsi alkohol, maka pilihan terbaik adalah anggur, sesuai dengan pedoman klinis. Bir, di sisi lain, secara khusus disebut sebagai alkohol yang harus dihindari karena meningkatkan kadar asam urat pasien dan mengurangi kemampuan tubuh untuk membersihkan substansi dari sistemnya.

4. Menjaga berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah termasuk faktor risiko untuk gout.

Jika pasien menurunkan berat badan setelah serangan awal, maka tingkat suku serum mereka dapat menormalkan tanpa antihyperuricemics. Makan dengan baik dan berolahraga adalah 2 perubahan gaya hidup yang mempromosikan berat badan yang sehat dan kadar gula darah normal; Oleh karena itu, mereka harus selalu dianjurkan untuk pasien.

5. komorbiditas harus dikelola dengan baik
Pasien yang gagal untuk secara efektif mengelola komorbiditas mereka mungkin mengalami gejala gout yang lebih parah.

Penyakit yang berhubungan dengan gout meliputi penyakit ginjal kronis, hiperlipidemia, hipertensi, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.

Sumber : http://contemporaryclinic.pharmacytimes.com/chronic-care/5-gout-counseling-pearls-clinicians-should-share-with-patients/

Share this:
Baca :  Dilema Penerapan Permenkes No. 31 Tahun 2016 di Dunia Kefarmasian

About Nasrul Wathoni

Prof. Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt. Pada tahun 2004 lulus sebagai Sarjana Farmasi dari Universitas Padjadjaran. Gelar profesi apoteker didapat dari Universitas Padjadjaran dan Master Farmasetika dari Institut Teknologi Bandung. Gelar Ph.D. di bidang Farmasetika diperoleh dari Kumamoto University pada tahun 2017. Saat ini bekerja sebagai Guru Besar di Departemen Farmasetika, Farmasi Unpad.

Check Also

Studi Kasus: Pasien Ibu Hamil di Amerika Meninggal Setelah Tanpa Sengaja Diberi Anastesi Spinal Digoksin

Majalah Farmasetika – Seorang pasien hamil tanpa riwayat medis yang signifikan sedang menjalani persalinan sesar …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.