Tag Archives: Badan POM

Ekspor Temulawak Ke Kamboja, BPOM Dukung Hilirisasi Herbal Asli Indonesia Lainnya

Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melepas ekspor perdana produk temulawak PT. SOHO Industri Farmasi (13/12) di Jakarta Timur. BPOM mendukung sinergi akademis, komunitas, pelaku usaha, dan pemerintah (ABCG) untuk hilirisasi herbal asli Indonesia lainnya. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati …

Read More »

Badan POM : CPOB Perlu diterapkan di Unit Transfusi Darah

Farmasetika.com – Kebutuhan terhadap produk-produk darah secara nasional semakin meningkat, namun kondisi saat ini untuk harga produk derivat plasma yang digunakan di Indonesia masih sangat mahal dan berasal dari impor. WHO dan Badan POM dukung regulasi produk darah Kondisi kesulitan akses terhadap produk darah secara global, terutama terhadap produk derivat …

Read More »

NDMA Ada di Injeksi dan Sirup Ranitidin, Bagaimana dengan Tablet?

Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah menarik 5 produk Ranitidin dalam bentuk injeksi dan sirup karena diketahui memiliki kandungan N-nitrosodimethylamine (NDMA) melebihi ambang batas yang diperbolehkan. Ranitidin dipasarkan di Indonesia sejak 1989 “Badan POM telah memberikan persetujuan terhadap ranitidin sejak tahun 1989 melalui kajian evaluasi keamanan, …

Read More »

Karena Resiko Kanker, Singapura Tarik 8 Produk Mengandung Ranitidin

Farmasetika.com – Sebagai tindakan pencegahan resiko karsinogenik, Pemerintah Singapura melalui Otoritas Ilmu Kesehatan (Health Sciences Authority/HSA) menghentikan penjualan dan pasokan obat-obatan ranitidin yang terkena dampak di klinik, rumah sakit dan apotek. Delapan merek obat ranitidin telah ditemukan mengandung sejumlah jejak pengotor nitrosamin, N-nitrosodimethylamine (NDMA), yang berada di atas tingkat yang …

Read More »

Cegah Stunting dan PTM, BPOM Revisi Pelabelan Pangan

farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini (3/9/2019) melakukan revisi pelabelan pangan dengan maksud untuk mengatasi gizi buruk maupun berlebih di masyarakat. Masalah double burden di Indonesia Indonesia saat ini masih menghadapi beban ganda (double burden) permasalahan gizi, yaitu gizi kurang yang berkaitan dengan masalah stunting dan …

Read More »

Berantas Obat Ilegal, BPOM Luncurkan Gerakan “Ayo Buang Sampah Obat”

Farmasetika.com – Bulan Juli lalu, masyarakat dikejutkan dengan adanya peredaran obat ilegal termasuk palsu yang bersumber dari pemanfaatan obat kedaluwarsa atau rusak yang dibuang sembarangan. Hasil pengawasan Badan POM sendiri menunjukkan bahwa temuan obat ilegal termasuk palsu cenderung menurun, yaitu 29 perkara pada tahun 2017, 21 perkara pada tahun 2018, …

Read More »

4 Obat Baru yang Disetujui Badan POM

Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Republik Indonesia telah menyetujui 4 obat baru berdasarkan rilis dari situs resmi Badan POM selama tahun 2018. 1. Nintedanib, Obat Fibrosis Paru Badan POM pada tanggal 22 Januari 2018 menyetujui izin edar obat Nintedanib untuk pengobatan fibrosis paru idiopatik (Idiopathic Pulmonary …

Read More »

Edarkan Obat Palsu, Kemenkes Cabut Izin PBF dan Pergantian Apoteker PT. JKI

Farmasetika.com – Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, Dra. Engko Sosialene Megdelene, M.Biomed, Apt., mencabut izin Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT. Jaya Karunia Investindo yang beralamat di Jl. Kayu Putih IV, Blok B, No.4, Jakarta Timur pada 24 Juli 2019. Keputusan nomor FP.01.04/IV/0996/2019 dikeluarkan Dirjen Kefarmasian dan …

Read More »

PBF PT. JKI Edarkan Obat Palsu Lagi, BPOM Kembali Bekukan Izin Operasional

bpom

Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tanggap menyikapi temuan obat palsu di Semarang yang penindakannya dilakukan oleh Bareskrim POLRI. BPOM merilis pernyataan resmi (23/7/2019) dan disampaikan penjelasan sebagai berikut: Modus pelanggaran yang ditemukan di Semarang yaitu adanya sarana ilegal yang melakukan produksi obat palsu dengan mengemas ulang (repacking) …

Read More »