Download Majalah Farmasetika
boehringer

Abbvie dan Boehringer Umumkan Kolaborasi Riset Imunologi yang Menjanjikan

Abbvie dan Boehringer Umumkan Kolaborasi Riset Imunologi yang Menjanjikan. Saat ini, penelitian obat dengan pengembangan senyawa antibodi untuk meningkatkan kekebalan tubuh gencar dilakukan. Abbvie dan Boehringer Ingelheim dalam press releasenya mengumumkan akan berbagi tanggung jawab untuk pengembangan klinis masa depan dan membentuk tim kolaborasi riset.

Abbvie. (NYSE: ABBV) dan Boehringer Ingelheim mengumumkan (7/3) kerjasama global untuk mengembangkan dan mengkomersialkan BI 655.066, antibodi monoklonal biologis (anti-IL-23 ).

Antibody Anti-IL-23 sekarang dalam Uji Klinik Fase 3 untuk psoriasis yang telah menunjukkan kemanjuran yang lebih besar ustekinumab di Tahap 2 studi klinis dengan potensi dosis kuartalan (quarterly dosing).

Senyawa imunologi ini berpotensi untuk menjadi yang terbaik di kelas perawatan psoriasis. Saat ini sedang dilakukan jugaa pengembangan Uji Klinis Tahap 2 di penyakit Crohn, psoriasis arthritis dan asma; profil keamanan yang diamati konsisten dengan golongan IL-23.

Perusahaan Abbvie yang memiliki paten untuk antibodi anti-CD-40 saat ini sedang Uji Klinik dalam tahap 1; langkah selanjutnya dari pengembangan klinis akan dipimpin dan dilakukan oleh Boehringer Ingelheim.

“Kerjasama BI 655.066 sebagai senyawa yang diteliti memperkuat posisi Abbvie di treatment psoriasis, melengkapi penelitian imunologi yang kuat kami,” kata Michael E. Severino, gelar M.D., wakil presiden eksekutif dan kepala ilmiah, Abbvie.

“Keahlian kami dalam mengembangkan dan mengkomersialisasikan biologis terkemuka di dunia, dikombinasikan dengan keberhasilan klinis Boehringer Ingelheim akan memungkinkan kami untuk menawarkan pasien pilihan pengobatan baru dengan potensi untuk secara berarti meningkatkan standar perawatan.” lanjutnya.

“Kami tim Imunologi R & D telah berhasil membawa maju senyawa yang memiliki potensi untuk mengubah cara penyakit menyerang kekebalan tubuh. Saya percaya kerjasama dengan Abbvie adalah cara terbaik untuk memastikan akses yang luas bagi pasien untuk BI 655.066 dan BI 655.064,” kata Dr. michel Pairet, Anggota Direksi bertanggung jawab untuk R & D nonclinical di Boehringer Ingelheim.

Baca :  Peneliti Temukan Obat Penumbuh Gigi, Bisa Mengurangi Tambalan Gigi Berlubang

“Perusahaan kami tetap sangat berkomitmen untuk membangun imunologi sebagai bidang keahlian dan membangun pipa dan kemampuan kami di daerah terapi penting ini.” tutupnya

Sumber : North Chicago, Ill dan Ingelheim, Jerman, 7 Maret 2016
http://www.boehringer-ingelheim.com/news/news_releases/press_releases/2016/07_march_2016_immunology.html

Share this:

About farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Check Also

FDA Setujui Penggunaan IVIG (Bivigam) untuk Pasien Anak Usia 2 Tahun ke Atas dengan Imunodefisiensi Humoral Primer

Majalah Farmasetika – Bivigam awalnya disetujui oleh FDA pada Mei 2019 untuk pengobatan imunodefisiensi humoral …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.