Download Majalah Farmasetika
terapi kekebalan sel kanker
pic : freedigitalphotos.net

Darzalex, Obat Antibodi Monoklonal Pertama di Eropa Untuk Multiple Myolema

Darzalex, Obat Antibodi Monoklonal Pertama di Eropa Untuk Multiple Myolema. Perusahaan farmasi Janssen mengumumkan (24/5) obat imunoterapi terbarunya, Darzalex (daratumumab) yang telah menerima persetujuan kondisional di Eropa untuk pengobatan multiple myeloma.

Multiple myeloma adalah kanker yang dibentuk oleh sel-sel plasma ganas. sel plasma normal ditemukan di sumsum tulang dan merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Keputusan ini menandakan Darzalex dapat digunakan sebagai monoterapi pada pasien dewasa untuk multiple myeloma tipe lanjut (relapsed/refractory multiple myeloma/RRMM), dimana pengubatan primernya sebelumnya menggunakan terapi inhibitor proteasome (PI) dan agen imunomodulator.

Darzalex (daratumumab) adalah antibodi monoklonal CD38 yang pertama disetujui di Eropa. Ia bekerja dengan cara mengikat molekul signaling CD38, yang diekspresikan pada permukaan beberapa sel myeloma, dimana bisa memicu sistem kekebalan tubuh untuk menyerang dan membunuh sel-sel kanker.

Persetujuan bersyarat ini merekomendasikan obat untuk dipasarkan demi kepentingan kesehatan masyarakat, tetapi data tambahan masih diperlukan.

Janssen harus memberikan hasil dari dua tahap III studi Darzalex yang digunakan dalam kombinasi dengan pengobatan standar untuk penyakit ini (lenalidomide / deksametason dan bortezomib / deksametason) agar regulator bisa mempertimbangkan persetujuan penuh.

“Daratumumab telah menunjukkan hasil menjanjikan dari efikasi dan profil keamanan yang diberikan sebagai agen tunggal untuk pasien amultiple myeloma stadium lanjut ,” kata Profesor Jesús San Miguel, direktur Clinical & Translational Medicine, Universidad de Navarra, Spanyol. “Secara keseluruhan kelangsungan hidup meningkat secara signifikan pada pasien ini, yang prognosis biasanya sangat kurang, dan penyakit ini memiliki kebutuhan terbesar untuk pengobatan baru.”

Obat ini sebelumnya tealh disetujui di AS pada November tahun lalu.

Sumber : http://www.pharmatimes.com/

Share this:
Baca :  Erdafitinib, Obat Baru untuk Terapi Pertama Kanker Kandung Kemih Metastasis

About farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Check Also

Sumber : freepik.com

Studi Menunjukkan Penggunaan Secukinumab signifikan Mengurangi Peradangan pada Pasien dengan Hidradenitis Supurativa

Majalah Farmasetika – Secukinumab (Cosentyx; Novartis) dapat mengurangi kadar protein C-reaktif (hsCRP) yang peka terhadap …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.