Teva Rilis Dosis Baru Obat Generik dari Pulmicort Repsules. Produk AstraZeneca, Pulmicort respules (budesonide) di Indonesia sendiri telah hadir dengan 2 pilihan dosis yakni 0.5 mg/2 mL dan 0.25/2 mL untuk pengobatan asma bronkial.
Pada hari Jumat (11/3), Teva Pharmaceutical Industries Ltd telah meluncurkan dosis baru, 1 mg / 2 ml, versi generik dari suspensi budesonide inhalasi (Pulmicort Respules).
Produk ini adalah kortikosteroid inhalasi untuk pengobatan dan pemeliharaan jangka panjang dalam mengontrol dan mencegah gejala asma pada anak usia 1 sampai 8 tahun.
Teva sekarang menawarkan produk dalam semua kekuatan: 0,25 mg /2 ml, 0,5 mg /2 ml, dan 1 mg / 2 mL.
IMS Health melaporkan bahwa Pulmicort Respules memiliki penjualan tahunan sebesar $ 217 juta di Amerika Serikat untuk tahun fiskal yang berakhir pada November 2015.
Efek samping yang paling umum yang terkait dengan penggunaan Pulmicort Respules adalah infeksi pernapasan, rhinitis, batuk, dan infeksi virus. Diare, sakit perut, dan muntah juga terjadi.
Namun, efek samping yang lebih serius juga telah diamati pada beberapa pasien. Ini termasuk anafilaksis, imunosupresi, hypercorticism, dan supresi adrenal.
Sumber : http://www.pharmacytimes.com/product-news/new-strength-of-generic-pulmicort-respules-launched
Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…
Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…
Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…
Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…
Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…
Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…