Majalah Farmasetika (V1N5-Juli 2016). Hari-hari atau minggu pertama dapat memberikan kesan yang luar biasa bagi apoteker atau tenaga teknis kefarmasian dalam memulai pekerjaan barunya. Posisi baru akan menghadapi kurva budaya kerja dan pembelajaran baru.
Sebuah pekerjaan baru memberi kesempatan untuk memulai dengan segar dan berpikir tentang bagaimana ingin dirasakan dan dikenal oleh manajer baru, rekan, dan staf. Minggu pertama pada pekerjaan baru akan memberikan kesan pertama kepada rekan kerja dan potensi masa depan Anda.
Donna Kosteva, RPh, M.Ed., apoteker lulusan dari Temple University School of Pharmacy memberikan beberapa tips untuk membuat hari-hari pertama pada pekerjaan baru mengesankan dan memperlancar transisi ke posisi barunya.
1. Perkenalkan Diri
Diperkenalkan secara resmi oleh pimpinan di kepada rekan kerja baru tidak cukup untuk memulai pekerjaan baru dengan baik. Diperlukan inisiatif sendiri untuk mencoba lebih dekat dimulai dengan partner kerja dan kemudian diperluas.
Namun, ini bukan waktunya untuk membahas perpisahan terakhir atau supervisor mengerikan dipekerjaan sebelumnya. Jenis informasi pribadi seperti itu akan menimbulkan presepsi yang negatif, sehingga tetap positif dan simpan informasi yang tidak terkait pekerjaan untuk diceritakan di rumah.
Demikian juga, jika Anda seorang staf apoteker saat ini, luangkan waktu untuk menyambut karyawan baru dan memperkenalkan mereka ke beberapa staf. Ini layaknya kapal pemecah es besar untuk membantu mengembangkan hubungan rekan kerja yang positif dan akan membuat lebih mudah bagi karyawan baru untuk menetap ke lingkungan baru mereka.
2. Ajukan Pertanyaan
Apoteker, pilot maskapai penerbangan, dan pekerjaan lainnya semua memiliki satu kesamaan: toleransi nol dalam membuat kesalahan.
Mencoba mengajukan pertanyaan tentang kebijakan perusahaan, protokol, dan prosedur yang diperlukan. Biasakan diri Anda dengan manual pelatihan tertulis dan tugas-tugas yang akan ada di bawah tanggung jawab Anda.
Namun, tidak ada yang mengharapkan Anda untuk mengetahui segala sesuatu, jadi lebih baik untuk meminta sebelum Anda menyelesaikan tugas dengan cara yang salah. Carilah mentor untuk memindahkan Anda ke arah yang positif.
3. Pelajari Budaya Kerja
Selama minggu pertama dalam pekerjaan baru, Anda mungkin akan sangat tergoda untuk berbicara tentang bagaimana hal itu dilakukan pada pekerjaan terakhir sebelumnya. Sebaliknya, luangkan waktu untuk mendengarkan dan mempelajari pemikiran mengapa hal-hal yang dilakukan berbeda dari apa yang sebelumnya telah dialami dan menawarkan pendapat serta saran.
4. Datang Lebih Awal
Jika rutin datang terlambat ke tempat kerja baru, kesan pertama yang menyenangkan tidak akan datang dengan cepat. Luangkanlah waktu untuk mengatur agenda apa berikutnya di hari itu sebelum jam kantor dimulai, ketika datang lebih awal dan meninggalkan tempat kerja lebih lama bisa menunjukkan Anda berdedikasi dan mampu beradaptasi.
5. Hindari Gosip di Kantor
Politik dan gosip yang tidak dapat dihindari di tempat kerja, tapi selama minggu pertama Anda, cobalah untuk menghindari mengambil sisi dan tidak terperangkap dalam rumor di kantor. Sebaliknya, amati rekan kerja Anda di ruang istirahat dan bagaimana mereka berhubungan dengan rekan-rekan dan supervisor. Mendengarkan, tapi tidak meminta.
6. Tunjukan inisiatif
Beban kerja di minggu-minggu awal akan didapatkan dalam kondisi ringan ataupun berat. Saatnya berinisiatif tidak hanya bersantai ria, bersembunyi di ruang makan siang, atau bermain game di smartphone. Meminta sesuatu untuk dilakukan adalah hal yang terbaik atau mencoba untuk belajar sesuatu yang baru.
Berhati-hatilah, bagaimanapun juga dari inisiasi di tempat kerja dengan tugas yang tidak terduga dimana rekan kerja lainnya juga bisa mendapatkannya. Anda mungkin harus menunggu sampai karyawan baru lain datang untuk memengurangi dari beban kerja Anda sendiri.
Demikian juga, apoteker senior yang seharusnya tidak menganggap karyawan baru sebagai tempat pembuangan. Menunjukkan rasa hormat dan mendapatkan rasa hormat.
7. Berinteraksi dengan supervisor
Pimpinan atau supervisor akan mencatat ke dalam kalender nya untuk melihat bagaimana hari pertama Anda. Jika tidak, meminta pertemuan singkat awal untuk membahas pengalaman positif Anda serta hambatan yang dialami.
Meminta manajer Anda tentang harapan dan rencana pekerjaan di minggu ke depan. Anda tidak ingin menunggu sampai masa percobaan berakhir untuk mempelajari bagaimana cara melakukan dan meningkatkannya.
Sumber : http://www.pharmacytimes.com/contributor/donna-kosteva-rph-med/2016/07/7-tips-for-a-great-start-at-a-new-job/
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…