Berita

Seorang Apoteker Dipenjara 24 Tahun Karena Menjual Narkotika Tanpa Resep

Majalah Farmasetika (V1N5-Juli 2016). Seorang apoteker di Orlando, Florida, Amerika Serikat dihukum 24 tahun penjara karena berbagai tuduhan yang mencakup pengeluaran obat golongan Narkotika, oksikodon/oxycodone tanpa tujuan medis yang sah. Oksikodon adalah senyawa opioid untuk pereda nyeri.

Valentine Okonkwo diberi hukuman penjara pada sidang pengadilan 22 Juni 2016. Setelah sebelumnya pada bulan Maret 2016, pihak berwenang setempat menemukan apoteker yang berusia 54 tahun ini bersalah terkait konspirasi untuk mendistribusikan dan mengeluarkan oksikodon di luar kebiasaan praktik profesional dengan tanpa resep asli, ditambah 10 kasus ilegal mengeluarkan dan mendistribusikan oxycodone.

Selama persidangan, bukti disajikan bahwa Okonkwo telah membagikan lebih dari 500.000 pil oksikodon dan mengumpulkan lebih dari $ 1.300.000 dari penjualan ilegal.

Okonkwo juga menerima resep palsu dari pelanggan yang datang dalam kelompok dan secara online untuk mendapatkan oksikodon. Ia juga diketahui memalsukan resep.

“Para pasien membayar premi asuransi atau tunai, untuk pil penghilang sakit karena mereka memiliki resep palsu dan resep buatan dari dokter,” kata kantor jaksa agung.

Apoteker Okonkwo tampak mencurigakan karena memiliki jumlah pengeluaran tertinggi oksikodon di daerahnya, bahkan di antara apotek ritel besar.

Kejaksaan Agung menyatakan bahwa banyak pelanggan Okonkwo merupakan pecandu narkoba atau dealer yang menjual setiap pil sebesar $ 15. Apoteker juga diduga tidur dengan pelanggan dalam pertukaran dengan pilnya, The Orlando Sentinel melaporkan.

Dalam satu kasus, seorang wanita mengatakan kepada detektif bahwa ia menerima uang tunai dan setidaknya 10 pil oksikodon dalam pertukaran untuk tidur bersamanya. Dia juga percaya bahwa apoteker tahu dia memiliki kecanduan narkoba.

Sumber : http://www.pharmacytimes.com/news/pharmacist-to-serve-24-years-in-prison-for-illegal-oxycodone-dispensing

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

2 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

2 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago

Suplemen Kolagen Viral Byoote vs Coolvita vs Noera, Mitos atau Fakta : Benarkah Sampai ke Kulit?

Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…

3 minggu ago

Alasan Obat Jerawat Benzolac (BPO) Bisa Bikin Sunscreen Azarine (Avobenzone) Gagal Melindungi?

Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…

3 minggu ago