Majalah Farmasetika (V1N7 – September 2016). Pemerintah Amerika melalui National Institutes of Child Health and Human Development (NICHD) merilis info grafik (1/9) yang berisi perkembangan otak yang terinfeksi Zika dalam masa pertumbuhan bayi. Hingga kini masih dalam tahap penelitian, namun ditemukan kasus bukan hanya kejadian mikrosefali (microchepaly) tetapi komplikasi lainnya di otak.
Efek Zika dalam Perkembangan Otak Bayi
Bayi terkena Zika dalam rahim dapat lahir dengan kepala kecil, suatu kondisi yang disebut microcephaly. Tapi kepala kecil adalah salah satu bukti yang paling terlihat saat ini. Para peneliti menemukan bahwa Zika juga dapat mempengaruhi struktur dan fungsi otak bayi, terlepas dari ukuran kepala.
Beberapa jenis lainnya adalah :
Konseksuensi Jangka Panjang Terkait Zika
Konsekuensi jangka panjang dari paparan Zika dalam rahim masih belum jelas. Berdasarkan apa yang diketahui tentang paparan janin untuk Zika dan infeksi lain, masalah yang mungkin terjadi termasuk:
• masalah pendengaran
• masalah penglihatan
• masalah keseimbangan
• Gangguan pertumbuhan dan penundaan pembelajaran
• Masalah menelan
• Kejang
• Gangguan kekakuan dan gerakan
• Berat badan lahir rendah
• Masalah perilaku
NICHD menyelidiki perkembangan di seluruh proses seluruh kehidupan, termasuk perkembangan janin dan anak usia dini.
Berikut info grafik selengkapnya :
Sumber : https://www.nichd.nih.gov/news/resources/links/infographics/Pages/zika.aspx
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…