Informasi teknologi

Intel Kembangkan Teknologi Smartwatch Untuk Memantau Penyakit Huntington

Majalah Farmasetika (V1N7-September 2016). Perusahaan teknologi raksasa Intel bekerjasama dengan perusahaan farmasi Teva Pharmaceutical mengembangkan teknologi wearable berbentuk smartwatch untuk mengatasi penyakit Huntington.

Penyakit Huntington adalah gangguan neurodegenerative genetik yang menyebabkan kematian sel otak, penurunan kemampuan koordinasi dan kemampuan mental yang parah. Kemitraan baru ini akan mengembangkan jam tangan cerdas berbentuk smartwatch yang mampu melacak fungsi dan gerakan pemakainya serta mengirimkan datanya ke sebuah platform berbasis Intel cloud yang kemudian bisa menganalisa gejala dalam upaya untuk memantau dan mengobati gangguan tersebut.

Solusinya sedang dikembangkan dari open-source Intel sendiri dalam bentuk Intel Trusted Analytics Platform.

“Tujuan dari proyek penting ini adalah untuk memberikan data obyektif secara kontinu pada dampak penyakit Huntington pada pasien, dan dengan perluasan pemahaman yang jelas tentang dampak pengobatan terhadap kualitas hidup pasien,” kata Michael Hayden, presiden Global R&D and chief scientific officer Teva.

“Pengukuran dan pemantauan gejala saat ini sebagian besar dilakukan dokter saat bertemu pasien. Teknologi ini sekarang memberikan kita kesempatan untuk memiliki pemantauan secara terus menerus. Teknologi unik ini bisa melengkapi uji coba di masa depan. ”

Teknologi ini dijadwalkan akan dikerahkan untuk pertama kalinya menjelang akhir tahun di sub-studi dalam uji klinik Teva fase 2 yang saat ini sedang berlangsung. Studi ini menyelidiki penggunaan terapi Huntexil (pridopidine) pada pasien dengan Huntington.

“Pasien bisa mendapatkan data berdasarkan pengalaman sehari-hari mereka yang dapat membantu dalam meningkatkan manajemen penyakit – bahkan sesuatu yang sederhana seperti memakai jam tangan pintar dapat menambahkan wawasan yang berguna. Kompleksitas menganalisis data secara streaming membutuhkan platform untuk pembelajaran mesin, untuk membantu mendorong industri farmasi menuju lebih cepat, uji klinis yang lebih baik, berpotensi menyebabkan perawatan baru untuk pasien. ” ujar Jason Waxman, wakil presiden perusahaan dan general manager dari Datacenter Solutions Group di Intel menambahkan.

Sumber : http://www.pharmafile.com/news/508152/teva-and-intel-team-tackle-huntington-s-wearable-tech

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

1 minggu ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

1 minggu ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

1 minggu ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

2 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

2 minggu ago