fb : pdiailampung
farmasetika.com – Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Lampung, Ardiyansyah Kahuripan, M.Si., Apt. mengeluarkan 5 pernyataan resmi kemarin (2/10) terkait obat palsu dan vaksin palsu pada aksi simpatik memperingati World Pharmacist Day atau Hari Apoteker Se-Dunia yang jatuh pada tanggal 25 September 2016.
Dalam press releasenya yang diterima redaksi, apoteker adalah tenaga kefarmasian yang berdasarkan Undang-Undang memiliki kewenangan didalam proses produksi, pengadaan, pendistribusian sampai dengan pelayanan sediaan farmasi kepada masyarakat.
Sediaan farmasi yang berupa obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik yang sering digunakan oleh masyarakat menjadi tanggang jawab Apoteker baik di tingkat hulu sampai hilir, mulai dari proses produksi sampai dengan diterimanya produk farmasi tersebut di masyarakat. Oleh karena itu Apoteker adalah profesi satu-satunya yang memiliki kewenangan dan pengetahuan tentang kualitas, efek samping dan cara penggunaan obat yang benar.
Maraknya obat palsu dan vaksin palsu yang telah menjadi trending topic saat ini menjadi perhatian besar bagi Ikatan Apoteker Indonesia. Permasalahan utama dari hal tersebut adalah karena adanya proses distribusi obat yang ilegal yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki kewenangan atas pekerjaan kefarmasian.
Untuk itu, melalui momentum World Pharmacist Day saat ini Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Lampung sebagai bentuk kepedulian perlu menyampaikan sikap sebagai berikut:
Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Lampung sangat peduli akan jaminan obat yang aman, bermutu dan berkhasiat bagi pasien. Momentum World Pharmacist Day merupakan salah satu cara mengingatkan semua pihak bahwa Apoteker benar benar penting bagi masyarakat dan untuk itu Apoteker harus menjalankan praktek yang Bertanggung Jawab, “We Care For You”.
Berikut beberapa galeri foto kegiatan PD IAI Lampung bersama PC Kota Bandar Lampung di acara Jalan dan senam sehat dalam rangka World Pharmacist Day, 2 Oktober 2016.
Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…
Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…
Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui tablet chenodiol (Ctexli; Mirum Pharmaceuticals) untuk pengobatan cerebrotendinous xanthomatosis…
Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) secara resmi memberikan penunjukan…