Regulasi

Beredar Surat Perintah Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Kefarmasian dari RESKRIMSUS POLDA Jabar

farmasetika.com – Akhir-akhir ini beredar melalui pesan berantai sebuah surat perintah tugas penyelidikan bernomor : SP.Gas.Lidik/435/X/2016/Dit Reskrimsus dari Reserse Kriminal Khusus, Kepolisian Daerah Jawa Barat (RESKRIMSUS POLDA Jabar) yang ditandatangani tanggal 4 Oktober 2016 oleh Direktur Kriminal Khusus POLDA Jabar, Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si.

Dalam surat ini diperintahkan 10 orang anggota kepolisian untuk melaksanakan tugas Kepolisian dalam rangka Penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana yang berkaitan dengan Kesehatan, Kedokteran dan Farmasi serta perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, UU RI No 7 Tahun 1963 tentang Farmasi, UU RI No.36 Tahun 2014 tentang tenaga medis dan UU RI No.32 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Kesepuluh anggota kepolisian ini juga ditugaskan untuk membuat rencana penyelidikan dan melaporkan setiap hasil perkembangannya kepada Direktur Reskrim POLDA JABAR. Surat tugas ini berlaku sejak tanggal 4 Oktober hingga 15 Oktober 2016.

Menyikapi beredarnya surat ini, muncul pula himbauan dari Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI Jabar) melalui pesan berantai.

*INFO SANGAT PENTING*

Bahwa terkait dg beredarnya Surat dari Direskrimsus Polda Jabar tgl 4 Okt 2016 di media sosial secara luas, maka PD Jabar sedang mendalaminya. Namun demikian, kami mohon kpd Ketua PC agar melakukan upaya-upaya perlindungan ke segenap Anggota di wilayah masing-masing dengan cara menghimbau utk:
1) Mentaati untuk memasang Papan Praktik.
2) Konsisten melaksanakan Praktik.
3) Mentaati SOP sesuai ketentuan yg berlaku.
4) Memperkecil peluang praktik dilakukan tanpa ada apoteker.
5) Ketua PC secepatnya menyampaikan informasi apapun ke PD bila ada hal-hal yg dianggap perlu.

Dihimbau kepada _Setiap Anggota_ utk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dg memastikan diri telah memiliki _Izin Fasilitas_ & _Izin Praktik_ yg masih berlaku.

*Rapatkan Barisan Apoteker se-Jawa Barat*

Ketika dikonfirmasi kepada Ketua PD IAI Jabar, Ali Mashuda, membenarkan telah menghimbau anggotanya, namun beliau tidak ingin berkomentar banyak, hanya meminta demi kepentingan Apoteker di Jabar, semoga farmasetika.com bisa menjembatani antara POLDA Jabar dengan PD IAI Jabar terkait surat yang beredar saat ini.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

2 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

2 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

2 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

2 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

6 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

6 hari ago