Uji Klinik

Uji Klinik Obat Baru Kanker Leukimia Kembali Dihentikan Setelah 2 Pasien Meninggal

farmasetika.com – Tidak selamanya penelitian obat baru selalu membuahkan hasil. Untuk kedua kalinya perusahaan farmasi Juno Therapeutics (Amerika) menghentikan uji klinik terapi CAR-T yang menyelidiki kemanjuran obat JCAR015 untuk leukemia limfoblastik akut (acute lymphoblastic leukaemia/ALL) setelah dua peserta meninggal mengalami pembengkakan parah otak.

Penghentian ini merupakan kedua kalinya setelah terjadi kematian tiga pasien dari edema serebral pada bulan Juli awal tahun ini.

Dengan total lima meninggal setelah 2 Uji Klinik pengulangan, kejadian ini memunculkan hambatan serius untuk lolos persetujuan dari FDA.

Juno telah menegaskan bahwa kesalahan bukan dari metode pengobatan, bukan kombinasi dari obat kemoterapi diberikan kepada pasien pada tahap awal uji klinik. Setelah menghentikan fludarabine dari kombinasi obat ini, FDA memberi lampu hijau untuk melanjutkan ke proses persetujuan.

“Ini adalah pandangan kami bahwa penghapusan fludarabine telah mengurangi kejadian neurotoksisitas parah,” kata CEO Juno, Hans Bishop.

“Ini tidak diragukan lagi bisa berkontribusi dengan cara yang kami harapkan, hanya kita belum mendapatkan sejauh yang kami harapkan.” lanjutnya.

Perusahaan juga mengklaim bahwa pasien mereka yang terdaftar untuk uji klinik sudah dalam kesehatan yang buruk sebelum mereka mulai pengobatan:

“Pasien ini memiliki hampir tidak ada pilihan lain, dan memiliki penyakit yang sangat mematikan,” jelasnya.

Terapi CAR-T bekerja dengan sistem re-engineering sel kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi dan menghancurkan tumor. Namun, saat ini masih dalam tahap eksplorasi oleh para ahli; wakil presiden eksekutif Juno untuk strategi portofolio Dr Mark Frohlich, memahami korelasi antara penggunaan sel CAR-T dan pengembangan edema serebral sekarang merupakan fokus utama dari perusahaan.

Sumber :

Matt Fellows. Patient deaths lead Juno Therapeutics to halt trial for second time. http://www.pharmafile.com/news/511559/patient-death-leads-juno-therapeutics-halt-trial-second-time. (Diakses 25 November 2016).

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

7 hari ago

Mengapa Pemetaan Suhu Penting di Gudang Farmasi? Kenali 7 Manfaat Utamanya

Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…

7 hari ago

Pentingnya Surat Pesanan di Pedagang Besar Farmasi (PBF)

Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…

7 hari ago

Peran Penting Apoteker dalam Pelatihan Penerapan CDOB dan CDAKB di PBF

Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…

7 hari ago

Hubungan Signifikan Antara Insomnia dan Kekambuhan Atrial Fibrilasi Jangka Panjang Setelah Ablasi Radiofrekuensi

Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…

2 minggu ago

BPOM Perintahkan Tarik Latiao Tercemar Bakteri Penyebab Keracunan

Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…

2 minggu ago