Edukasi

Defisiensi Vitamin D Menurunkan Efektivitas Pengobatan HIV dengan Statin

Farmasetika.com – Dikatakan defisiensi Vitamin D jika kadar serum Vitamin D (25-hydroxyvitamin D) <50 nmol / L. Rendahnya Vitamin D adalah lazim dalam populasi yang terinfeksi HIV, dan mungkin terkait dengan peningkatan risiko pengembangan penyakitnya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi terbaru Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dasar yang rendah dapat menurunkan efektivitas rosuvastatin pada orang dewasa dengan HIV.

Kelompok riset menganalisa konsentrasi serun vitamin D dari SATURN-HIV, plasebo secara acak, percobaan terkontrol mengevaluasi dampak dari rosuvastatin pada orang dewasa dengan HIV. Mereka menyelidiki apakah rosuvastatin terpengaruh serum kadar vitamin D dari waktu ke waktu, dan jika status vitamin D mengubah efek rosuvastatin ini.

Mereka membandingkan kadar Vitamin D pada awal dan pada akhir masa studi antara placebo dan rosuvastatin kelompok. Perubahan tingkat vitamin D, terlepas dari status awal, tidak signifikan, menunjukkan rosuvastatin tidak memiliki efek pada vitamin D.

Namun, dasar kekurangan vitamin D (didefinisikan dalam penelitian ini sebagai <20 ng / mL) memiliki dampak negatif pada efek menguntungkan rosuvastatin di kedua titik akhir kardiovaskular dan aktivasi kekebalan dengan menunjukkan efektivitas melemah atau tak terlihat secara keseluruhan. Hal ini terlihat dalam perubahan LDL-kolesterol, lipoprotein-terkait fosfolipase A2, dan ketebalan karotis media intima arteri.

Temuan dari analisis ini menunjukkan bahwa pemberian rosuvastatin tidak meningkatkan kadar vitamin D. Namun, individu dengan kekurangan vitamin D dasar mungkin mengalami penurunan efektivitas rosuvastatin.

Para peneliti menyimpulkan bahwa suplemen vitamin D mungkin diperlukan ketika memulai terapi statin pada pasien HIV yang kekurangan pada awal pengobatan.

Sumber :

Hileman C, Tangpricha V, Sattar A, McComsey G. Baseline vitamin D deficiency decreases the effectiveness of statins in HIV-infected adults on antiretroviral therapy. JAIDS Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes. 2016; doi:10.1097/qai.0000000000001281.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Konsumsi Vitamin B12 Kadar Tinggi untuk Mencegah dan Menangani Pankreatitis Akut

Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…

20 jam ago

Potensi Teknologi Mikroenkapsulasi dalam Pengembangan Obat Herbal di Indonesia

Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…

20 jam ago

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

4 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

4 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago