Uji Klinik

Obat Kanker Ovarium Lynpara (olaparib) Berpotensi Untuk Terapi Baru Kanker Payudara

farmasetika.com – AstraZeneca mengumumkan bahwa obat kanker ovarium Lynpara (olaparib) memberikan hasil positif dalam uji klinik tahap 3 sebagai standar pengobatan kemoterapi pada pasien yang menderita kanker payudara metastatik HER2-negatif yang memiliki mutasi germline BRCA1 atau BRCA2.

Data dari uji coba menunjukkan bahwa obat mampu meningkatkan perkembangan kelangsungan hidup bebas dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima kemoterapi standar.

Data lengkap belum dirilis untuk memastikan seberapa ‘signifikan’ dan ‘bermakna’ data yang berpotensi bisa memperluas indikasi obatnya diluar indikasinya untuk kanker ovarium. Pengobatan ini diberikan dalam bentuk pil, dengan 300mg obat yang diminum dua kali sehari oleh pasien.

“Hasil ini berita positif untuk pasien dengan kanker payudara metastatik BRCA-bermutasi, penyakit dengan kebutuhan tinggi yang belum terpenuhi, dan merupakan data positif pertama untuk Tahap III untuk inhibitor PARP diluar penggunaannya untuk kanker ovarium. Ini sangat menggembirakan bagi pengembangan portofolio luas kami yang bertujuan untuk mengobati beberapa jenis kanker dengan menargetkan jalur respon kerusakan DNA. ” ujar Sean Bohen, Wakil Presiden Eksekutif, Global Development Obat dan Chief Medical Officer di AstraZeneca.

AstraZeneca saat ini juga menunggu hasil uji klinik dari kombinasi imunoterapi obat durvalumab dan tremelimumab pada pasien kanker paru-paru yang sebelumnya tidak diobati. Bidang imunoterapi adalah sangat kompetitif tetapi jika AstraZeneca dapat memposting hasil yang sukses dari studi MYSTIC ini akan merupakan dorongan investasi besar bagi perusahaan.

Dalam jangka pendek, potensi Lynpara untuk memperluas indikasi, sambil menunggu rilis data dan aplikasi pasar, merupakan berita bagus yang dibutuhkan AstraZeneca.

Sumber :

AstraZeneca’s drug scores positive results against chemo in breast cancer. http://www.pharmafile.com/news/513342/astrazeneca-s-drug-scores-positive-results-against-chemo-breast-cancer (diakses 18 Februari 2017)

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

3 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

3 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago