Ilustrasi
farmasetika.com – Takeda telah mengumumkan (21/2/2017) penarikan dari batch tablet parasetamol nya, bernama Pamol, di Denmark setelah dua bungkus produk ditemukan terkontaminasi dengan obat yang berbeda (Mix-Up). Badan POM-nya Denmark (The Danish Medicines Agency) telah mengumumkan untuk menarik produk Pamol dari satu nomor batch yang kemungkinan terkontaminasi, dan bagi pasien yang telah menkonsumsinya harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Pamol ditemukan terkontaminasi dengan tablet ibuprofen, Ibumetin, dan karena kejadian ini setiap potensi resiko terhadap kesehatan harus seminimal mungkin untuk semua orang. Takeda telah mengumumkan penyelidikan atas insiden tersebut dan telah berkonsultasi dengan distributor untuk mengetahui bagaimana kejadian mix-up bisa terjadi.
“Jika Anda memiliki salah satu produk dari batch yang terkontaminasi. Maka Anda harus menyerahkan kepada apoteker untuk menukarkannya. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda jika mengkonsumsi tablet dari salah satu batch yang terkena dampak. Risiko mengalami efek samping, jika Anda mengambil tablet dari produk dengan nomor batch yang bermasalah ini adalah kecil. Pamol dan Ibumetin adalah obat penghilang rasa sakit yang sebagian besar dari kita dapat mengambil tanpa efek samping. Regulator obat di Denmark sejalan dengan perusahaan dan akan menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan berita update jika ada perkembangan dalam kasusnya “, menurut pernyataan dari the Danish Medicines Agency.
Kabar buruk ini datang tidak lama setelah Takeda berhasil menyelesaikan kesepakatan dengan perusahaan Ariad Pharmaceuticals dalam kesepakatan senilai $ 5200000000 pada bulan lalu. Kesimpulan dari kesepakatan ini, Takeda memperluas portofolio di obat kanker, terutama dengan akses ke obat leukemia, Iclusig, dan pengobatan kanker paru-paru, Brigatinib.
Sumber :
Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…
Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…
Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…
Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…
Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…
Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…