farmasetika.com – Apoteker di seluruh dunia hari ini menyambut hari jadinya. World Pharmacist Day pada tanggal 25 September 2017 ini memiliki tema “From research to health care: Your Pharmacist is at your service”
“Tema ini dipilih untuk mencerminkan kontribusi banyak profesi farmasi terhadap kesehatan. Dari penelitian dan pengembangan obat-obatan, untuk mendidik apoteker dan ilmuwan farmasi masa depan, dan memberikan pelayanan langsung, kami melakukan semua ini untuk melayani pasien dan masyarakat kita, ” kata Presiden International Pharmaceutical Federation (FIP), Dr. Carmen Peña dikutip dari laman resminya.
“Kami ingin menekankan bahwa apoteker adalah tulang punggung pelayanan kesehatan di berbagai setting. Tapi memberikan pelayanan tidak dimulai di apotek atau rumah sakit. Menjaga pasien mulai dengan mengenali masalah kesehatan masyarakat dan mengembangkan obat-obatan, kebijakan dan pendidikan untuk mengatasinya. Kami apoteker sering ada di bagian paling awal dari proses – ketika molekul pertama yang secara efektif mengobati penyakit diidentifikasi, ” Dr. Peña menambahkan.
Namun di Indonesia, Sebagai tindak lanjut dari Rakornas yang digelar Rabu (20/9) lalu, PP IAI mengeluarkan instruksi kepada seluruh anggota Ikatan Apoteker Indonesia, melalui Pengurus Cabang dan Pengurus Daerah, agar seluruh anggota, terutama yang praktek di sarana pelayanan dan distribusi kefarmasian memantapkan dan melaksanakan Praktik Kefarmasian Yang Bertanggungjawab sesuai Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.
Sementara dalam kaitan dengan World Pharmacist Days 2017 akan dilaksanakan Pengabdian dan Penyuluhan kepada Masyarakat dengan tema ‘Apoteker Perangi Obat Ilegal’ yang akan dilaksanakan dalam rentang waktu 25 September – 10 Oktober 2017. Rakornas sendiri dilaksanakan dalam upaya menyikapi situasi yang berkembang terkait maraknya peredaran obat ilegal.
Untuk mendukung dan ikut Perangi Obat Ilegal, IAI mengajak seluruh Apoteker Indonesia untuk memasang foto profil dari link berikut di semua media sosial.
https://twibbon.com/support/perangi-obat-terlarang-2
Posting foto dan status di media sosial bertema “Apoteker Perangi Obat Ilegal” dengan hashtag:
#WPD2017 #apotekerperangiobatilegal #hariapotekersedunia2017
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…