Farmasetika.com – The Federation of Asian Pharmaceutical Association (FAPA) merupakan organisasi yang menaungi asosiasi farmasis Nasional di negara Asia. Organisasi profesi farmasi internasional ini didirikan sejak tahun 1964, dan saat ini berkedudukan di Manila, Filipina.
Setiap dua tahun, FAPA mengadakan kongres yang mempertemukan asosiasi farmasis dari negara anggota, sekaligus memberikan pemahaman dan kompetensi kepada para apoteker dari seluruh Asia.
Tahun ini Kongres FAPA ke-27 diadakan di Manila, Filipina, pada tanggal 24 – 27 Oktober 2018. Tema FAPA Congress 2018 yaitu “Pharmacists for the Global Goals: Creating Value Beyond Health”
Pada kongres ini selain Pak Dani Pratomo yang terpilih sebagai Presiden FAPA (Federation of Asian Pharmaceutical Association) 2018 – 2020, apoteker terbaik Indonesia juga diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Presiden Asian Young Pharmacists Group (AYPG) 2018 – 2020.
Presiden AYPG tersebut yaitu Audrey Clarissa, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden IYPG (Indonesian Young Pharmacists Group) pertama tahun 2014 – 2016.
Sesuai press release dari PP IAI, terpilihnya Audrey diharapkan dapat membawa Apoteker Muda Asia dan Indonesia menjadi profesi yang semakin kompeten dan ahli di bidang farmasi pada berbagai sektor kesehatan.
Sumber : pp iai
Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…
Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…
Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…
Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…
Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…
Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…