Categories: Sediaan Farmasi

TROGARZO, Obat Anti-HIV Tipe 1 Pertama untuk Multiple Drug Resistance

Farmasetika.com – Pada tahun 2017, WHO menyatakan prevalensi pasien HIV di dunia sebesar 0,8 %. Beberapa diantaranya beresiko mengalami keadaan MDR (multiple drug resistence) pada regimen terapi awal.

MDR HIV-1

MDR HIV-1 sendiri merupakan kondisi dimana regimen terapi yang biasa digunakan tidak lagi menjadi efektif. Oleh karenanya dibutuhkan suatu agen terapi baru yang dapat mengatasi masalah MDR ini.

Trogarzo Disetujui FDA

Trogarzo merupakan obat antiretroviral baru yang diproduksi Taimed Biologics yang disetujui oleh FDA pada tahun 2018. Obat ini diindikasikan untuk mengobati infeksi virus HIV tipe 1 pada golongan pasien dewasa yang mengalami infeksi MDR HIV-1.

Ibalizumab sebagai zat aktif pada Trogarzo akan berikatan terutama pada domain ekstraseluler kedua dari reseptor sel T CD4+, diluar dari sisi ikatan molekul major histocompatibility complex II. Hal ini akan mencegah HIV menginfeksi sel CD4 serta tetap memberikan fungsi imun yang normal.

Dosis dan Administrasi

Trogarzo tersedia dalam bentuk dosis tunggal intavena untuk pasien dewasa. Terdapat dalam bentuk 2 mL vial yang mengandung 150 mg/mL ibalizumab-uiyk. Obat ini akan diberikan secara intravena setelah dilakukan pengenceran sejumlah vial yang sesuai dalam injeksi sodium klorida 0,9%. Pasien harus mendapatkan satu dosis tunggal 2000 mg yang diikuti dengan dosis pemeliharaan 800 mg setiap dua minggu.

Peringatan dan Efek samping

Efek samping umum yang muncul meliputi mual, muntah, diare, dan ruam. Tidak ada data yang memadai untuk menentukan apakah TROGARZO menimbulkan risiko terhadap hasil kehamilan maupun pemakaiannya pada pasien pediatrik dan geriatrik. Di sisi lain, administrasi Trogarzo pada ibu hamil terbukti aman dengan tidak ditemukannya keberadaan TROGARZO dalam ASI.

Immune Reconstitution Inflammatory Syndrome

Gangguan ini telah dilaporkan terjadi pada satu pasien yang menggunakan Trogarzo dengan kombinasi antiretroviral lain.

Hasil Uji Klinis

Uji klinis dari Trogarzo ini dilakukan pada 40 pasien yang terdiri dari 34 laki-laki dan 6 perempuan dengan rata-rata umur 50 tahun. Setelah 24 minggu mengonsumsi obat Trogarzo yang dikombinasikan dengan antiretroviral lainnya, didapatkan hasil sebesar 43 % dari total pasien mengalami penurunan jumlah virus HIV-1.

Mengikuti rejimen dosis yang direkomendasikan (dosi awal l sebesar 2.000 mg diikuti dengan dosis pemeliharaan 800 mg setiap 2 minggu), konsentrasi ibalizumab-uiyk mencapai tingkat steady-state setelah dosis pemeliharaan 800 mg pertama dengan konsentrasi rata-rata di atas 30 mcg / mL. sepanjang interval pemberian dosis.

Daftar Pustaka :

Food & Drug Administration. 2018. Drug Trials Snapshots: TROGARZO. Available online at https://www.fda.gov/Drugs/InformationOnDrugs/ucm601383.htm [diakses pada tanggal 27 November 2018].

Food & Drug Administration. 2018. FDA News Release: FDA approves new HIV treatment for patients who have limited treatment options. Available online at https://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm599657.htm [diakses pada tanggal 27 November 2018].

Food & Drug Administration.2018. Highlights Of Prescribing In Formation. Available online at https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/761065lbl.pdf [diakses pada tanggal 27 November 2018].

Food & Drug Administration. 2018 Approves New HIV Treatment For Patients Who Have Limited Treatment Options. Available online at https://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm599657.htm [diakses pada tanggal 27 November 2018].

Markham, Anthony. 2018. Ibalizumab : First Global Approval. Drugs 78:781–785 https://doi.org/10.1007/s40265-018-0907-5.

Penulis: Rizki Muhammad Zafrial, Pramesthi Indah Wiyati, Marini Utami, Shafira, Muhammad Rizki Nugraha, Hanindhiya Fikriani, Riyadi (Program Studi Sarjana Farmasi Angkatan 2015 Universitas Padjadjaran)

Rizki Muhammad Zafrial

Share
Published by
Rizki Muhammad Zafrial

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago