Categories: Berita

PP IAI Ajak Apoteker Belum Praktek Profesional Segera ber-“Taubat Nasuha”

Farmasetika.com – Sekitar 1500 apoteker dari seluruh Indonesia menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) di hotel El Royale, Bandung, 13-15 Maret 2019.

Ketua Umum Pengurus Pusat IAI (PP IAI), Nurul Falah Eddy Pariang, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema dari PIT IAI 2019 ini adalah Enhancing Public Access to Pharmacist in Digital Era, yang merupakan tema yang aktual saat ini, dimana kecepatan kemajuan di bidang sains, teknologi dan informasi di bidang farmasi menuntut cara-cara baru untuk meningkatkan akses masyarakat pada praktek kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker.

“Kita mengharapkan peluang era digital ini dapat dimanfaatkan oleh para apoteker khususnya apoteker millenial untuk berkiprah lebih produktif dan kreatif” ujarnya.

“Namun, kita juga menyadari bahwa kondisi praktek kefarmasian di area pelayanan, khususnya apoteker praktek komunitas masih perlu di revitalisasi lebih lanjut agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ikut serta menyehatkan masyarakat melalui praktek kefarmasian.” tambahnya.

Menurutnya, meski belum jelas seberapa besar persentase kehadiran dan mutu praktek apoteker di komunitas dikarenakan belum dilaksanakannya secara intensif kegiatan pengawasan dan akreditasi apotek yang seharusnya dilakukan pemerintah, Komite Farmasi Nasional dan IAI, namun secara kasat mata masih nyata terlihat ada beberapa apoteker yang belum hadir praktek di komunitas secara professional dan bertanggungjawab.

“Pesan dan harapan saya kepada para peserta Rakernas dan PIT 2019 ini, apabila menjumpai teman sejawat apoteker yang masih belum praktek secara professional dan bertanggung jawab, maka mari kita ajak mereka untuk ber-“taubat nasuha”, jangan di ulangi lagi, ajak mereka untuk praktek sesuai peraturan agar tidak dikenai pelanggaran etik oleh disiplin oleh MEDAI bahkan sangsi peringatan sampai dengan penghentian kegiatan oleh Dinas setempat” lanjutnya.

Nurul berharap di era digital ini mereka mendapatkan peluang yang lebih baik dan mendapatkan solusi atas inspirasi para narasumber pada acara Rakernas dan PIT 2019 yang akan dituangkan dalam upaya revitalisasi apoteker praktek di komunitas sebagai salah satu keputusan Rakernas kali ini.

Galeri Rakernas dan PIT IAI 2019 dapat dilihat di Instagram resmi farmasetika.com.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

1 minggu ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

1 minggu ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

1 minggu ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

2 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

2 minggu ago