Categories: Alat Kesehatan

Mahasiswa Farmasi Berhasil Kembangkan Metode Baru Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Radiofarmaka

Farmasetika.com – Sekelompok mahasiswa farmasi Universitas Paddjadjaran (Unpad) telah berhasil mengembangkan metode deteksi dini kanker payudara baru dalam program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) yang didanai Ristekdikti tahun 2019.

Tingginya angka kejadian dan kematian akibat kanker payudara di dunia menginspirasi kelompok mahasiswa Unpad yang beranggotakan Luthfi Utami Setyawati, Risda Rahmi Islamiaty, dan Kevin Reinard Lie yang dibimbing oleh Prof. Muchtaridi, Ph.D., Apt. untuk mengembangkan metode yang lebih efektif dalam pendeteksian dini kanker payudara.

Penelitian ini bekerja sama dengan pihak Badan Tenaga Nuklir (BATAN) Bandung yang dibantu oleh Wiwit Nurhidayah, S.Si, Ibu Maula Eka Sriyani, M.Si, Ibu Rizky Juwita, M.Pharm., Apt. dan Ibu Eva Maria W., M.Si.

Metode deteksi dini ini menggunakan campuran obat dengan bahan radioaktif yang disebut dengan radiofarmaka.

Adapun senyawa yang digunakan dalam metode ini adalah senyawa 99mTc – α-mangostin & 131I – α-mangostin. Senyawa-senyawa tersebut dipercaya dapat mendeteksi dan mengobati kanker payudara.

Proses pengembangan radiofarmaka 99mTc-α-mangostin & 131I-α-mangostin di BATAN Bandung

Menurut Lutfi, dalam pembuatan senyawa radiofarmaka, perlu diperhatikan keberhasilan dari pembuatan dari radiofarmaka itu. Maka, perlu metode untuk menganalisa keberhasilan pembuatan radiofarmaka tersebut.

“Metode yang kami kembangkan ini merupakan metode baru yang green material( bahan baku dari tanaman), lebih cepat, murah, dan efektif untuk menentukan keberhasilan pembuatan radiofarmaka,” kata luthfi Utami.
Kelompok ini telah berhasil untuk memvalidasi metode analisa radiofarmaka tersebut dan telah didapatkan pula hasil yang memuaskan, dimana senyawa yang mereka gunakan sudah siap untuk uji keamanan.

“Kami akan melanjutkan penelitian ini untuk memasuki tahap berikutnya, kami berharap bahwa penelitian ini akan memberikan manfaat yang besar untuk kemajuan pengobatan kanker payudara di Indonesia maupun dunia,” ujar Lutfi Utami saat ditanyakan tentang kelanjutan penelitian tersebut.
Sumber : Mahasiswa Farmasi Unpad Berhasil Kembangkan Metode Baru Deteksi Dini Kanker Payudara http://www.unpad.ac.id/2019/06/mahasiswa-farmasi-unpad-berhasil-kembangkan-metode-baru-deteksi-dini-kanker-payudara/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 minggu ago

Mengapa Pemetaan Suhu Penting di Gudang Farmasi? Kenali 7 Manfaat Utamanya

Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…

1 minggu ago

Pentingnya Surat Pesanan di Pedagang Besar Farmasi (PBF)

Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…

1 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Pelatihan Penerapan CDOB dan CDAKB di PBF

Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…

1 minggu ago

Hubungan Signifikan Antara Insomnia dan Kekambuhan Atrial Fibrilasi Jangka Panjang Setelah Ablasi Radiofrekuensi

Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…

2 minggu ago

BPOM Perintahkan Tarik Latiao Tercemar Bakteri Penyebab Keracunan

Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…

2 minggu ago