Farmasetika.com – Sesuai peraturan rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) No 50 tahun 2016 tentang pedoman pendidikan magister dan doktor di lingkungan Unpad, mulai tahun 2016 semua program studi doktor di lingkungan Unpad harus mengutamakan Riset dengan minimal 42 SKS tanpa perkuliahan ber-sks.
SKS tersebut terbagi :
Tidak terkecuali di Program Studi Doktor Farmasi, Fakultas Farmasi yang berhasil meluluskan Doktor pertama Febrina Amelia Saputri setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Metode Bioanalisis Amlodipin dan Glibenklamid secara Simultan dengan KCKT Detektor Flueresensi” dalam sidang promosi Program Doktor Farmasi, yang digelar di Audiotorium FFUP, 12 Juli 2019.
Turut hadir Dekan FFUP, Prof. Ajeng Diantini sebagai Ketua Sidang, Prof. Slamet Ibrahim dari Sekolah Farmasi ITB sebagai tim oponen bersama Prof. Ahmad Muhtadi, Prof. Meoleyono dan Prof. Muchtaridi. Sementara itu, ketua Tim Promotor Mutakin, Ph.D, didampingi Dr. Aliya Nur Hasanah dan Taofik Rusdiana, Ph.D.
Putri berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya di 2 jurnal internasional bereputasi Q2 yakni :
Selain itu juga telah dipresentasikan di 2 Seminar dan Konferensi Ilmiah Internasional, yakni :
Dikutip dari situs resminya, Dekan FFUP bersyukur atas kelulusan Dr. Febrina Amelia Saputri sebagai lulusan pertsama Program Studi Doktor FFUP, yang berdiri sejak tahun 2016.
“Hal ini menandakan bahwa FFUP telah dapat menghasilkan SDM dengan gelar akademik tertinggi dalam bidang kefarmasian, dimana lulusan tersebut dapat berkontribusi lebih besar dalam bidang kesehatan dengan kemampuan melakukan berbagai inovasi baik dalam penemuan dan pengembangan produk maupun dalam bidang pelayanan yang pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas SDM bidang kesehatan dan meningkatkan daya saing bangsa.” Lanjutnya.
Senada dengan Prof. Ajeng, Ketua Tim Promotor, Mutakin, Ph.D, merasa bangga dapat meluluskan bimbingannya meraih gelar Doktor dengan penelitian yang mengandung kebaruan dan kualitas tinggi.
“Publikasi Putri ini telah disitasi oleh jurnal bereputasi Q1, European Journal of Pharmaceutical Sciences, yang artinya lulusan Doctor by Research FFUP memiliki riset yang baru dan berkualitas tinggi” ungkap Mutakin, Ph.D.
Sumber :
Lulusan Doktor Pertama Farmasi Unpad Temukan Metode Bioanalisis Amlodipin dan Glibenklamid dalam Plasma yang Akurat http://farmasi.unpad.ac.id/lulusan-doktor-pertama-farmasi-unpad-temukan-metode-bioanalisis-amlodipin-dan-glibenklamid-dalam-plasma-yang-akurat/
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…