Edukasi

Mengenal Terapi Baru Migrain dengan Lasmiditan

farmasetika.com – Migrain adalah sakit kepala sebelah dengan tanda kepala terasa berdenyut. Migrain disebabkan oleh ketidaknormalan yang terjadi di otak. Stres, gaya hidup yang tidak teratur (misalnya kurang istirahat), atau pemicu kimia (seperti alkohol dan nitrat), penggunaan pil KB dapat juga menjadi faktor pemicu terjadinya migrain.

Mengenal migrain

Di Indonesia prevalensi pengidap penyakit migrain bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Di antara laki-laki dan perempuan praremaja, prevalensinya sangat mirip sekitar 5%. Pada pubertas dan dewasa, prevalensi meningkat sekitar 20%, pada wanita umur 30-an dan 40-an prevalensinya mencapai 10% lebih tinggi daripada pria. Pada usia paruh baya, prevalensi mulai berkurang untuk kedua jenis kelamin, mencapai sekitar 5% untuk pria dan 5 – 10% untuk wanita pada umur sekitar 70-an. (Fitrina, 2019)

Terapi baru migrain

Saat ini telah ditemukan beberapa obat untuk mengatasi migrain seperti triptan. Obat-obat yang termasuk ke dalam golongan triptan diantaranya adalah almotriptan, sumatriptan, frovatriptan, dan masih banyak lagi. Di Indonesia, obat dengan golongan triptan yang beredar adalah Sumatriptan.

Akan tetapi, penelitian terbaru telah menemukan obat yang dapat mengatasi migrain akut (terjadi secara cepat dan dalam waktu pendek). Obat tersebut memiliki nama Lasmiditan. Obat ini dapat memberikan efek meredakan bagi pasien penderita migrain akut.

Penderita migrain akut pada umumnya menggunakan analgesik untuk alternatif pengobatan. Namun, terkadang penggunaan analgesik yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala yang ditimbulkan oleh analgesik itu sendiri.

Mengenal lasmiditan

Obat lasmiditan memiliki kelebihan yaitu tidak menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. Berbeda dengan triptan, yang dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah sehingga sejumlah orang tidak dapat menggunakan triptan. (Medscape, 2019)

Akan tetapi, lasmiditan tidak boleh diberikan pada pasien yang sedang menggunakan pengobatan untuk menurunkan tekanan darah, pasien yang memiliki masalah liver, pasien yang memiliki detak jantung yang rendah, pasien yang sedang hamil, serta pasien yang sedang menyusui. (RxList, 2019) Saat ini di Indonesia, lasmiditan belum tersedia karena masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang obat ini.

Apabila migrain tidak diobati, sakit kepala yang pada mulanya hanya berskala sedang akan bertambah keparahannya. Sakit kepala yang awalnya hanya terasa di satu bagian menjadi menyebar ke seluruh kepala.

DAFTAR PUSTAKA

Fitrina, R. 2019. Migrain. Tersedia Online di http://yankes.depkes.go.id/read-migrain-7160.html [Diakses pada Tanggal 17 November 2019].

Medscape. 2019. Reyvow (Lasmiditan) Dosing, Indications, Interactions, Adverse Effects, and more. Tersedia Online di https://reference.medscape.com/drug/formulary/reyvow-lasmiditan-1000310#91 [Diakses pada Tanggal 17 November 2019].

RxList. 2019. Reyvow (Lasmiditan Tablets): Side Effects, Interactions, Warning, Dosage & Uses. Tersedia Online di https://www.rxlist.com/reyvow-drug.htm#precautions [Diakses pada Tanggal 17 November 2019]

Arraudha Adinda Putri

Share
Published by
Arraudha Adinda Putri

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

1 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

1 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

1 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

1 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

5 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

5 hari ago