Categories: Opini

Menkes Nekat Ambil Alih Izin Edar Obat

Farmasetika.com – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto, berencana untuk memindahkan wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait Izin Edar Obat dipindahkan ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Reaksi para praktisi pun bermunculan termasuk dari “Farmasis Indonesia Bersatu” yang meminta auidensi dengan BPOM, dan juga Komisi IX DPR RI yang akan memanggil Menkes.

Ardiyansyah kahuripan, M.Kes., Apt., juru bicara dan praktisi FIB (Farmasis Indonesia Bersatu) menerangkan bahwa Menkes dianggap nekat dikarenakan Menkes akan menarik izin edar obat dan obat tradisional dari Badan POM ke Kemenkes agar proses bisa lebih cepat dan harga obat bisa lebih murah.

“Hal ini yang saya tangkap dari pernyataan Menkes di media sosial. Yang terfikir di benak saya apa semudah itu ambil alih proses perizinan sekelas obat. Karena obat itu komoditi penting bagi kualitas kesehatan masyarakat. Obat bukan kacang goreng yang sekali goreng bs langsung makan. Lolosnya izin obat harus melalui proses skrining yang selektif dengan mempertimbangkan kualitas bahan, proses dan sarana agar obat yang dihasilkan sesuai dengan standard mutu sehingga bisa berkhasiat.” Tulis Ardiyansyah di akun facebook pribadinya.

“Anggapan bahwa izin obat dibuat simpel bahkan bisa jadi 1 hari itu harus dijelaskan ke publik metode apa yg bisa menjamin skrining keamanan dan kualitas obat dalam waktu 1 hari. Perizinan obat jangan disamakan dengan proses pembuatan KTP atau SIM. jelas beda banget. Penilaian obat yang serampangan malah bisa membahayakan pasien. Kita sepakat bahwa proses perizinan jangan menghambat investasi. Tapi tidak semua proses perizinan disamakan. Ada produk2 yang high risk harus dilakukan proses yang sangat selektif. Upaya untuk menarik izin edar ke kemenkes apa itu gak malah menghambat perizinan? Karena segala hal yang baru itu harus disiapakan dulu regulasinya, SDM dan instrumennya. Jangan sampai keputusan yang emosional dan tampak bersemangat malah justru menghambat proses perizinan menjadi lebih lama.” Lanjutnya.

Menurutnya, Menkes seharusnya melihat data di lapangan tentang proses perizinan obat dan makanan di Badan POM. karena terhambatnya proses perizinan umumnya justru diakibatkan karena lambatnya pelaku usaha untuk melakukan perbaikan atas temuan hasil audit demi menjaga mutu obat dan makanan. Jadi penting bagi Menkes mereview kembali statemennya agar jangan sampai kebijakan yang dibuat malah menjadi blunder dan meresahkan masyarakat

Sementara itu, Ketua FIB, Fidi Setyawan, M.Kes., Apt., melayangkan surat audiensi dengan Kepala BPOM, Penny Lukito. Hal yang sama dilakukan DPR RI melalui komisi IX

“Kami akan panggil Menkes dan jajarannya untuk menanyakan rencana ini, mengingat kewenangan pemberian izin terhadap obat itu diatur oleh sejumlah ketentuan dan peraturan yang mengikat, jadi nggak bisa main ambil begitu saja. DPR harus diajak bicara dan konsultasi, karena obat ini menyangkut orang banyak,” kata Ansori Siregar, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dikutip dari beritasatu, Selasa (26/11/2019).

Sumber :

Komisi IX DPR Berencana Panggil Menkes Terkait Izin Edar Obat. https://beritasatu.com/kesehatan/587527/komisi-ix-dpr-berencana-panggil-menkes-terkait-izin-edar-obat

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=10215688925958257&id=1295622082&set=a.3187778215449&source=48&ref=content_filter

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

3 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

3 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago

Suplemen Kolagen Viral Byoote vs Coolvita vs Noera, Mitos atau Fakta : Benarkah Sampai ke Kulit?

Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…

3 minggu ago

Alasan Obat Jerawat Benzolac (BPO) Bisa Bikin Sunscreen Azarine (Avobenzone) Gagal Melindungi?

Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…

3 minggu ago