Farmasetika.com – Diabetes merupakan penyakit degenaratif yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Kadar gula yang tinggi ini disebabkan adanya gangguan dalam proses sekresi insulin dalam tubuh. Apabila penyakit ini tidak segera diobati, maka akan menimbulkan penyakit komplikasi, bahkan dapat menyebabkan kematian (Krisnatuti, Yenrina, & Rasjmida, 2014).
Gejala yang tampak pada penderita diabetes dapat ditandai dengan beberapa hal, sebagai berikut:
Apabila orangtua memiliki riwayat diabetes, maka anaknya bisa saja terkena penyakit diabetes juga. Faktor penyebab diabetes tidak hanya berasal dari riwayat genetik saja, melainkan juga dapat berasal dari obesitas, jarang berolahraga dan kehamilan (Lanywati, 2001).
Tanaman Eugenia polyantha telah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai pohon salam. Tanaman ini tersebar di berbagai daerah, baik di pegunungan maupun di dataran rendah.
Salah satu kandungan daun salam adalah senyawa golongan flavonoid. Golongan senyawa ini, terutama yang berada dalam bentuk glikosidanya mempunyai gugus-gugus gula. Dalam penelitian, diduga glikosida flavonoid yang terkandung dalam daun salam tersebut bertindak sebagai penangkap radikal hidroksil seperti halnya amygdalin, sehingga dapat mencegah aksi diabetogenik dari aloksan.
Aloksan adalah suatu senyawa yang sering digunakan untuk penelitian diabetes menggunakan hewan coba. Aloksan dapat menghasilkan radikal hidroksil yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan diabetes pada hewan coba. Efek diabetogenik aloksan ini dapat dicegah oleh senyawa penangkap radikal hidroksil (Studiawan & Santosa, 2005).
Amygdalin adalah salah satu senyawa yang dapat bertindak sebagai penangkap radikal hidroksil. Struktur kimia senyawa ini mempunyai sebuah cincin bezena dan gugus gula yang menyebabkan sangat reaktif terhadap radikal hidroksil dan dikatakan sebagai penangkap radikal hidroksil (Adam, 1999).
Untuk mengolah daun salam sebagai obat diabetes, dapat dilakukan dengan cara berikut:
Sumber:
Adam, R. D. (1999). Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran: Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Krisnatuti, D., Yenrina, R., & Rasjmida, D. (2014). Diet Sehat Untuk Penderita Diabetes Mellitus. Padang: Penebar Swadaya.
Lanywati, E. (2001). Diabetes Mellitus Penyakit Kencing Manis. Yogjakarta: Penerbit Kanisius.
Studiawan, H., & Santosa, M. H. (2005). Uji Aktivitas Penurun Kadar Glukosa Darah Ekstrak Daun Eugenia polyantha. Media Kedokteran Hewan, XXI(2), 62-65.
Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…
Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…
Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui tablet chenodiol (Ctexli; Mirum Pharmaceuticals) untuk pengobatan cerebrotendinous xanthomatosis…
Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) secara resmi memberikan penunjukan…