Farmasetika.com – Kosmetik merupakan sediaan farmasi yang dekat sekali dengan kita, terutama kaum hawa. Kosmetik memiliki banyak jenis dengan berbagai fungsi. Contoh sediaan kosmetik antara lain: sabun, shampoo, kosmetik wajah, dan berbagai macam skincare.
Saat ini, skincare merupakan kosmetik yang memiliki perhatian lebih di masyarakat. Sebagian besar masyarakat telah menyadari pentingnya merawat tubuh dan wajah selain menggunakan make up. Make up digunakan untuk memperbaiki/mempercantik penampilan. Sedangkan skincare digunakan untuk memperbaiki dan merawat kulit wajah dan tubuh. Perawatan dari skincare terbagi menjadi dua, yaitu perawatan tubuh dan perawatan wajah. Skincare yang akan dibahas kali ini ialah lotion.
Lotion merupakan salah satu sediaan skincare tubuh untuk melawan radikal bebas dengan efek antioksidannya. Radikal bebas merupakan zat berbahaya yang berasal dari pola hidup yang tidak sehat, paparan sinar UV, polusi udara, paparan asap rokok, dan lain-lain. Radikal bebas dapat menimbulkan efek berbahaya pada kulit karena dapat merusak kolagen dan matriks dermis. Jika kedua bagian ini rusak, maka kulit akan menjadi keriput, kering, bersisik, dan mengalami penuaan dini. Selain itu, radikal bebas juga dapat menyebabkan penyakit kanker dan penyakit lain.
Perlu diketahui bahwa antioksidan dapat berasal dari bahan alami dan sintetis. Antioksidan sintetis merupakan antioksidan yang sudah teruji efek berbahayanya. Efek berbahaya/toksik dari antioksidan sintetis akan muncul setelah penggunaan yang lama. Antioksidan alami dapat ditemukan pada bahan alam, yang sebagian besar merupakan tanaman. Antioksidan alami tersebut sebagian besar ialah kelompok fenolik, yaitu asam fenol dan flavonoid.
Selain karena penggunaannya yang lebih aman, antioksidan alami lebih disukai karena sebagian besar masyarakat memiliki konsep pemikiran “back to nature.” Sehingga lenggunaan skincare berbahan baku alami pun menjadi trend di masyarakat. Salah satunya dalam penggunaan skincare tubuh, yaitu lotion. Terdapat banyak penelitian yang menunjukkan efek antioksidan dari lotion berbahan alam. Salah satu bahan alam yang telah terbukti efek antioksidannya ialah lengkeng.
Aktivitas antioksidan pada lengkeng (Dimocarpus longan Lour.) terdapat pada bagian buah, biji, dan terutama pada bagian daunnya. Antioksidan utama berasal dari kandungan kuersertin. Antioksidan senyawa kuersertin ini mampu menetralisir radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh, sehingga dapat melindungi kulit yang merupakan bagian terluar tubuh dari paparan radikal bebas. Senyawa lainnya yang berkhasiat sebagai antioksidan dalam kandungan ekstrak daun lengkeng ialah polifenol dan flavonoid.
Sumber:
Dominica, D. dan D. Handayani. 2019. Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lotion dari Ekstrak Daun Lengkeng (Dimocarpus longan) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 6(1): 1-7.
Katja, D. G., Suryanto, E., dan Wehantouw, F. 2009. Potensi Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) sebagai Sumber Antioksidan Alami. Chemistry Progress Vol. 2:58-64.
Salamah, N. dan E. Widyasari. 2015. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Kelengkeng (Euphoria longan(L.) Steud) dengan Metode Penangkapan Radikal 2,2′-Difenil-1-Pikrilhidrazil. Pharmaciana Vol. 5(1): 25-34.
Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…
Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…
Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…
Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…
Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…
Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…