Categories: Apotek

Apoteker Boleh Resepkan Obat Migrain Sumatripan dan Zolmitriptan di Australia

Majalah Farmasetika – Komunitas Apoteker/farmasi di Australia (Pharmacy Guild of Australia) menyambut keputusan yang diumumkan minggu lalu (7/5/2020) untuk menurunkan status obat migrain sumatriptan dan zolmitriptan menjadi Schedule 3, atau obat-obatan khusus bisa diberikan apoteker.

Mirip dengan di Indonesia yang diatur dalam penggolongan obat narkotika, psikotropika dan daftat obat wajib apotek. Di Australia dan AS juga memberikan penggolongan khusus dengan sistem scheduling.

Seperti halnya di Amerika Serikat, sistem Schedule merupakan tingkatan dari kelompok obat-obatan, seperti halnya berikut ini :

  • Schedule 1: marijuana, heroin, LSD, ecstasy, dan magic mushrooms.
  • Schedule 2: cocaine, meth, oxycodone, Adderall, Ritalin, dan Vicodin.
  • Schedule 3: Tylenol with codeine, ketamine, anabolic steroids, dan testosterone.
  • Schedule 4: Xanax, Soma, Darvocet, Valium, dan Ambien.

Sumatriptan dan zolmitriptan digunakan untuk mengobati migrain dan Presiden Nasional Farmasi Komunitas, George Tambassis, mengatakan keputusan untuk menurunkan tingkatan obat-obatan adalah keputusan yang baik bagi pasien.

“Pasien tidak tahu kapan migrain datang dan harus mencoba untuk mengelola obat-obatan mereka dengan memiliki resep jika mereka perlu mengisinya,” katanya dikutip dari situs guild.org.au (11/5/2020).

“Keputusan yang sangat masuk akal ini oleh delegasi berarti bahwa pasien yang memiliki pola gejala yang stabil dan mapan, akan dapat mengakses sumatriptan dan zolmitriptan untuk pemulihan akut migrain kapan dan di manapun mereka membutuhkannya.” Lanjutnya.

“Yang penting, menjadi obat-obatan khusus apoteker akan memastikan bahwa pasien menerima konseling dan saran untuk memastikan mereka minum obat dengan tepat.” Terangnya.

“Dalam keputusannya, menunjuk pada fakta bahwa‘ kontrol akses yang ada untuk obat Schedule 3 sesuai dan cukup untuk mengurangi penyalahgunaan obat-obatan ini. ” tutupnya.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

3 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago