Majalah Farmasetika – I Made Bayu Anggriawan, baru saja terpilih menjadi elected president Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) 2022-2024.
IYPG adalah organisasi yang mewadahi para apoteker muda, dibawah 35 tahun, di Indonesia untuk menuangkan ide dan kreatifitas dalam bentuk program-program yang menarik agar keberadaan apoteker semakin dirasa oleh masyarakat.
“Motivasi saya tidak berlebihan, saya ingin IYPG menjadi organisasi wadah untuk generasi muda apoteker yang tidak hanya professional dibidangnya tetapi mampu aktif terjun kemasyarakat dengan aksi-aksi nyata, sehingga peran dan posisi profesi apoteker dapat lebih kuat dan dikenal di masyarakat.” ujar Bayu kepada Majalah Farmasetika (11/8/2020).
Menurutnya, di kepimpinannya kedepan, IYPG tentunya akan tetap mengusung semangat simple, fun and Young. Tetapi dipenuhi dengan semangat baru yaitu care to society, able to motivate and professional. Disetiap tugas, program dan kegiatan berpedoman dengan semangat anak muda.
“Inovasi tentunya harus dan wajib ada sebagai proses tumbuh dan berkembangnya organisasi ini, harapan saya kedepannya dapat belajar dan berkembang bersama IYPG dengan President 2020-2022 (Kang Aldi) sehingga dapat mengembangkan inovasi-inovasi baru kedepannya. Di masa kepemimpinan Mas Arde (Presiden IYPG 2018-2020) telah banyak gebrakan yang dilakukan untuk memperkenalkan dan memperkokoh organisasi ini, harapan saya nantinya dapat terus meningkatkan kinerja dari kepemimpinan sebelumnya.” lanjut lulusan apoteker dari Universitas Padjadjaran tahun 2015.
Selama masa kampanye pemilihan elected president IYPG 2022-2024, Bayu mengedepankan program unggulan antara lain :
Festival music dan seni adalah metode pendekatan anak muda yang digunakan untuk memperkenalkan IYPG sebagai organisasi bagian dari IAI dan merupakan wadah bagi generasi muda. Teknis kegiatan selain memasukan unsur seni, music, dance dan hal-hal terkait seni dan budaya, tentunya pada kegiatan ini agak disinergiskan kegiatan-kegiatan branding apoteker muda antara lain : BaBe AkU (Bincang Bersama Apoteker Juara), Gerakan 3A (Apoteker Awasi AMR), SOBAT KERA (Stop Beli Obat Keras Sembarangan)
Salah satu kegiatan motivasi untuk apoteker adalah melalui camping selain menyalurkan energi muda melalui camping juga diharapkan dapat memberikan sharing-sharing motivasi dari tokoh-tokoh atau narasumber handal, melakukan kegiatan bakti social dan tentunya memperkuat jalinan silahturahmi antara anggota. Harapannya adalah tercapainya organisasi yang solid dengan dukungan penuh dari semua anggota. Merupakan kegiatan adaptasi dari Pharmacamp yang diadakan oleh IYPD PD IAI Bali.
Peran apoteker muda dapat di optimalkan melalui pemanfaatan dan promosi kebun farmasi atau TOGA (taman obat keluarga), sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan penggunaannya untuk pengobatan mandiri. Selain itu, Budidaya tanaman obat ini dapat di terapkan di kota dan di desa. Untuk masyarakat di desa diharapkan hasil panennya dapat digunakan sendiri dan dapat di jual ke prodisen usaha kecil obat tradisional atau kosmetik.
Banyaknya program yang dirancang yang dapat direalisasikan nantinya dengan tetap menyeimbangkan dengan AD/ART organisasi.
“Untuk tingkat nasional harapan saya dapat mengadaptasi serta kembali berkolaborasi dengan AYPG melalui Kak Audrey seperti acara leadership summit yang sukses terselenggara di jogja tahun lalu. Harapan lain dapat berkolaborasi dengan FIP YPG dengan kak Sherly sebagai president, sehingga dapat membuat acara International untuk Apoteker Muda yang diselenggarakan di Indonesia.”.” lanjut Bayu yang sempat meraih 1st Winner of Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) Award at 5th Asian Young Pharmacist Group (AYPG) Leadership Summit 2019 in Yogyakarta.
Bayu menuturkan bahwa IYPG adalah salah satu himpunan di bawah naungan IAI, maka dari itu IYPG akan mendukung kebijakan-kebijakan yang ada dan tentunya akan menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi-aspirasi Apoteker muda terkait kebijakan-kebijakan yang ada, dengan selalu memenuhi kaidah-kaidah yang telah ada di organisasi kita. Selain itu harapannya kedepan IYPG dan tentunya IAI akan mengawal kembali majunya perumusan UU Kefarmasian di DPR RI.
“IYPG merupakan wadah untuk branding apoteker kepada masyarakat luas, sehingga kolaborasi dengan IAI adalah media atau sarana untuk mengembangkan program-program yang bersemangatkan anak muda, apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini. Saya yakin peran Apoteker Muda untuk aktif di media social akan membantu proses branding kita sebagai Apoteker” tegas Bayu yang akan berangkat ke Spanyol pada September 2021 setelah berhasil sebagai penerima Awardee of FIP (International Pharmaceutical Federation) Congress Travel Scholarship from FIP Foundation For Education and Reasearch to attend the FIP World Congress in Seville.
“Seperti yang selalu saya suarakan baik secara personal maupun saat kampanye kemarin, saya hanya ingin memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui hal-hal kecil, dengan harapan dapat mengenalkan profesi kita kepada masyarakat. Selain itu, tetaplah percaya akan kekuatan mimpi, setinggi apapun mimpi mu.. asalkan kamu gigih dan pantang menyerah, kamu akan bisa meraihnya.” ujar Bayu..
Bayu berpesan kepada seluruh apoteker di Indonesia agar selalu jaga kesehatan, disituasi pandemic ini mari jaga kesehatan kita dan keluarga serta selalu patuhi protocol kesehatan terkait new normal dan jangan lupa untuk kelola stress dengan baik agar system imun tubuh tetap terjaga. Salam Sehat untuk semua Apoteker yang berada di garis terdepan pelayanan covid 19. Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan keselamatan selama bertugas.
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…