Categories: Risbang

Metformin Berhasil Kecilkan Tumor Otak di Tikus

Majalah Farmasetika – Banyak kanker dengan penyebab genetik yang diketahui dapat diobati dengan menargetkan tumor dan membiarkan sel-sel sehat tanpa cedera. Namun, hal itu tidak berlaku untuk jenis kanker otak dan sumsum tulang belakang yang langka yang terutama menyerang anak-anak dan tidak memiliki penyebab genetik yang jelas.

Pengujian awal pada tikus menunjukkan bahwa obat diabetes metformin mungkin menargetkan tumor ini secara khusus. Obat ini bekerja pada proses sel yang mendorong pertumbuhan ependimoma kelompok fossa posterior A (PFA).

Jenis kanker ini biasanya diobati dengan pembedahan diikuti dengan radiasi dan kemoterapi. Kemoterapi menyerang tumor dan jaringan normal, sehingga sering dikaitkan dengan efek samping seperti pembengkakan di otak, gangguan pendengaran, kejang, dan masalah dengan memori dan bicara.

Ketika para ilmuwan memberikan metformin pada tikus dengan kanker ini, pertumbuhan tumor melambat dan beberapa tumor bahkan menyusut, menurut hasil yang dipublikasikan di Science Translational Medicine. Pada beberapa hewan, metformin juga memperpanjang kelangsungan hidup.

Pada tikus yang tumornya menunjukkan resistensi awal terhadap metformin, para ilmuwan mengatasi resistensi dengan menambahkan panobinostat, obat kanker otak eksperimental.

Penelitian pendahuluan lainnya pada hewan menunjukkan bahwa metformin mungkin juga efektif sendiri atau dengan radiasi untuk memperlambat pertumbuhan keganasan prostat, payudara, ovarium dan kulit. Temuan ini semuanya dalam tahap awal karena apa yang tampaknya efektif pada tikus sering gagal ketika diuji pada manusia. Faktanya, dua uji klinis metformin pada pasien kanker paru-paru baru-baru ini melaporkan hasil yang mengecewakan.

Sumber

Targeting integrated epigenetic and metabolic pathways in lethal childhood PFA ependymomas https://www.science.org/doi/10.1126/scitranslmed.abc0497

Common Diabetes Drug Shrinks Brain Tumors in Mice https://www.medscape.com/viewarticle/962161

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com
Tags: kankertumor

Recent Posts

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

2 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

2 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago

Suplemen Kolagen Viral Byoote vs Coolvita vs Noera, Mitos atau Fakta : Benarkah Sampai ke Kulit?

Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…

3 minggu ago

Alasan Obat Jerawat Benzolac (BPO) Bisa Bikin Sunscreen Azarine (Avobenzone) Gagal Melindungi?

Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…

3 minggu ago