Categories: BeritaRiset

Hubungan Asimetri Otak Kiri dengan Kemampuan Membaca

Majalah Farmasetika – Asimetri otak kiri yang lebih besar dapat memprediksi kinerja yang lebih baik dan kinerja rata-rata pada ukuran dasar kemampuan membaca, tergantung pada apakah analisis dilakukan di seluruh otak atau di wilayah tertentu.

Mampu dengan lancar mengubah simbol tertulis menjadi suara ucapan adalah aspek dasar membaca yang bervariasi dari orang ke orang dan sulit bagi individu dengan kondisi seperti disleksia. Sementara asimetri struktural antara sisi kanan dan kiri otak tampaknya terkait dengan kemampuan ini, bagaimana tepatnya masih menjadi misteri.

Menggunakan MRI struktural lebih dari 700 anak-anak dan orang dewasa, bersama dengan tes membaca kata-kata semu dan metode matematika yang disebut homologi persisten, studi baru menguji dua teori yang berlawanan tentang bagaimana asimetri otak harus memengaruhi pemrosesan fonologis.

Para peneliti mengembangkan cara untuk menentukan tingkat asimetri otak dari gambar MRI menggunakan homologi persisten. Mereka menemukan bahwa ketika lokasi wilayah paling asimetris setiap individu dipertimbangkan, asimetri otak kiri yang lebih besar terkait dengan kemampuan membaca kata semu yang lebih baik. Ini mendukung hipotesis lateralisasi serebral.

Pada saat yang sama, mereka menemukan bahwa asimetri kiri yang lebih besar di wilayah tertentu—termasuk wilayah perencanaan motorik yang disebut Area Brodmann 8, dan wilayah pemantauan kinerja yang disebut dorsal cingulate—dikaitkan dengan kemampuan membaca rata-rata, yang mendukung hipotesis kanalisasi.

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kemampuan membaca kata semu tidak secara konsisten terkait dengan asimetri di daerah otak yang diketahui penting untuk fungsi bahasa tertentu. Bagaimana asimetri struktural kiri/kanan memengaruhi jenis kemampuan membaca lainnya dan memengaruhi fungsi jaringan bahasa kiri masih harus dipelajari.

Eckert menambahkan, “Temuan kami menunjukkan bahwa, pada tingkat populasi, asimetri otak struktural terkait dengan perkembangan normal kemampuan pemrosesan suara ucapan yang penting untuk membangun kemampuan membaca.”

Referensi Jurnal :
Eckert, M.A., Vaden, K.J., Iuricich, F., and Dyslexia D.C. 2022. Cortical asymmetries at different spatial hierarchies relate to phonological processing ability. PLoS Biol. Vol. 20(4): e3001591. doi.org/10.1371/journal.pbio.3001591

Ayu Dewi Widaningsih

Pharmacy Student

Share
Published by
Ayu Dewi Widaningsih

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

3 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

3 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago