Editorial

Hasil Survei Sementara : Siapa Calon Ketua IAI Berikutnya dan Harapan Anggota dari 768 Responden

Majalah Farmasetika – Hingga tanggal 27 Mei 2022, survei yang diadakan oleh Majalah Farmasetika dengan judul Siapa Calon Ketua IAI dan Apa Harapan Anda? telah diisi oleh 768 responden. Redaksi memberikan 7 pertanyaan dalam survei ini.

Pilih dari hasil survei sebelumnya atau Tulis Satu nama lengkap (tanpa gelar) yang menurut Anda paling tepat diajukan sebagai calon ketua umum IAI!

Sebanyak 577 (75,1%) responden memilih Lilik Yusuf Indrajaya, diikuti oleh Mufti Djusnis 60 (7.8%) responden, dan Fidi Setyawan 29 (3.8 %) responden.

Menurut Anda, siapa yang paling tepat dan adil yang memiliki Hak Pilih dalam pemilihan ketua umum IAI mendatang?

Sebanyak 593 (77.2%) responden memilih semua anggota IAI, disusul 102 (13.3%) responden memilih semua ketua PC IAI atau perwakilannya, dan 52 (6.8%) responden memilih Ketua PD IAI atau perwakilannya.

Menurut Anda berapa waktu ideal maksimal masa jabatan ketua umum IAI?

Sebanyak 628 (81.5%) responden memilih 2 periode dengan lama 4 tahun, disusul 96 (12.5%) responden memilih 1 periode dengan lama 4 tahun, dan 30 (3.9%) responden memilih 1 periode dengan lama 2 tahun.

Menurut Anda permasalahan mendasar apa saja namun sangat penting yang harus diselesaikan oleh IAI sebagai organisasi profesi saat ini?

Hasil menunjukkan 309 (40.2 %) responden memilih Kurangnya Advokasi, disusul 157 (20.4%) responden memilih Ganti Pengurus, dan 149 (19.4%) responden memilih kesejahteraan.

Program penting dan strategis apa yang Anda usulkan kepada ketua IAI terpilih pada kongres IAI mendatang dan pada jajaran pengurus IAI yang baru kelak?

Hasil sementara menunjukkan 254 (33.1 %) responden memilih terkait Obat Keras, 219 (28.5%) responden memilih kesejahteraan, dan 135 (17.6 %) responden memilih UU Praktik.

Pilih institusi tempat Anda bekerja saat ini?

Hasil menunjukkan 628 (81.8%) responden berasal dari Apotek, disusul 49 (6.4%) responden dari Rumah Sakit, dan 18 (2.3%) responden dari akademisi.

Domisili saat ini

Hasil menggambarkan 609 (79.3%) responden berdomisili di pulau Jawa, disusul 112 (14.6%) responden dari Kalimantan, dan 19 (2.5%) responden dari Sumatera

Survei/polling masih dibuka hingga menjelang Rapat Kerja Nasional di Lampung mendatang. Bagi yang belum mengisi bisa mengakses di halaman https://farmasetika.com/2022/05/18/siapa-calon-ketua-iai-dan-apa-harapan-anda-isi-polling-yuk/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

3 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

3 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

3 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

3 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

7 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

7 hari ago