Majalah Farmasetika – Di tengah minimnya referensi praktik kefarmasian di Indonesia, buku yang berjudul Pelayanan Obat di Fasilitas Kesehatan: Tinjauan Regulasi dan Praktis disusun berdasarkan pengalaman praktek dari penulis apt. Sudarsono, M.Sc. (Clin.Pharm), memberikan wawasan komprehensif terhadap praktik kefarmasian, dari sudut pandang regulasi yang ada di Indonesia.
“Tinjauan regulasi terhadap pelayanan kefarmasian, khususnya pelayanan obat atas resep dokter, diuraikan secara runut dan terstruktur. Sehingga kita dapat memahami posisi tenaga kefarmasian dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk didalamnya pelayanan kefarmasian veteriner” ujar apt. Drs. Budi Raharjo, SpFRS., Apoteker Klinis RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, mengomentari buku Pelayanan Obat di Fasilitas Kesehatan: Tinjauan Regulasi dan Praktis yang diterbitkan Yayasan Masyarakat Indonesia Sehat.
Budi melanjutkan bahwa era JKN telah mengubah 180 derajat wajah pelayanan kefarmasian di Indonesia. Obat yang semula menjadi komoditas untuk dijual kepada klien, berubah menjadi salah satu sarana dalam rangka upaya pelayanan kesehatan. Perubahan tersebut, secara langsung menempatkan Apoteker praktik klinis sebagai tenaga kesehatan utama yang berperan dalam kendali mutu dan kendali biaya terhadap pelayanan kesehatan kepada klien, sesuai amanah Undang-undang No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Penulis menjelaskan secara rinci dan mudah difahami, praktik kefarmasian kolaborative kepada klien, beserta contoh-contoh dokumentasi riil dilapangan. Penjelasan tersebut dapat menjadi benchmarking yang baik bagi tenaga kefarmasian pada semua level (tenaga profesi maupun tenaga vokasi).
“Secara garis besar, buku dihadapan sejawat ini saya tulis khusus untuk membahas tentang Praktik Pelayanan Obet Berdasarkan Resep Dokter yang merupakan salah satu dari 2 (dua) jenis pelayanan kefarmasian yang diakui sebagai bagian dari praktik kefarmasian di Indonesia dari sudut pandang regulasi yang berlaku di Indonesia dan berdasarkan pengalaman praktik saya sebagai seorang apoteker klinis.” terang Sudarsono.
Dalam buku ini, Sudarsono mencoba untuk menguraikan beberapa hal yang sering menjadi permasalahan dalam pelaksanaan praktik pelayanan obat berdasarkan resep dokter oleh seorang apoteker ditempat praktiknya, yaitu:
Buku ini dapat dipesan melalui www.depotide.com atau WA depotide +62 856 4157 0958
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…