Categories: BeritaSediaan Farmasi

Lansia Berisiko Alami Interaksi Obat dengan Paxlovid

Majalah Farmasetika – Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa beberapa orang dewasa mungkin menggunakan obat yang berinteraksi dengan antivirus COVID-19 nirmatrelvir/ritonavir (Paxlovid) Pfizer. Obat ini telah disetujui untuk pengobatan rawat jalan awal COVID-19 untuk mencegah penyakit parah.

Menggunakan database nasional di Denmark, para peneliti memperkirakan bagian orang dewasa yang berisiko mengalami interaksi obat yang signifikan jika mereka menggunakan Paxlovid. Menurut artikel di International Journal of Infectious Diseases, mereka menemukan bahwa pengencer darah yang tidak boleh dikonsumsi dengan antivirus digunakan oleh 20% orang di atas usia 65 tahun dan 30% orang di atas usia 80 tahun. bertahun-tahun.

Statin penurun kolesterol yang tidak cocok digunakan oleh hingga 18% orang yang berusia lebih dari 65 tahun, dan lebih dari 20% populasi penelitian menggunakan obat-obatan seperti analgesik atau obat jantung yang mungkin memerlukan penyesuaian dosis.

Sebelum meresepkan antivirus, “riwayat medis lengkap pasien termasuk herbal, [OTC,] dan obat-obatan rekreasional harus diketahui dan pengobatan bersama dikelola dengan hati-hati oleh dokter yang merawat, atau oleh spesialis, untuk menghindari efek yang merugikan,” tulis para peneliti.

Paxlovid merupakan obat oral yang diberikan kepada pasien COVID-19 dengan tujuan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit, rawat inap, hingga mengurangi risiko kematian.

Paxlovid mengandung antivirus baru, yaitu PF-07321332, yang bekerja dengan cara memblokir aktivitas enzim SARS-CoV-2-3CL. Dengan demikian, replikasi atau perkembangbiakan virus Corona dapat dicegah.

Referensi :
Older adults at risk of drug interactions with Paxlovid. News Release. Marie sartain; July 11, 2022. Accessed July 19, 2022. https://www.pharmacist.com/Pharmacy-News/older-adults-at-risk-of-drug-interactions-with-paxlovid.

Ayu Dewi Widaningsih

Pharmacy Student

Share
Published by
Ayu Dewi Widaningsih

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago