Majalah Farmasetika – apt. Noffendri, S.Si. secara resmi melantik dan memandu sumpah Ketua terpilih Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Jawa Barat (PD IAI JABAR) masa bakti 2022-2026, apt. Catleya Febrinella, S.Si, MM beserta jajarannya (27/8/2022). Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Four Points By Sheraton, Kota Bandung.
Hadir dalam acara tersebut Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ka BBPOM Bandung, Ketua GP Farmasi Jabar, GP Jamu Jabar, PB IDI Jabar, PPNI, BNNP Jabar.
Sejumlah 84 orang Pengurus Daerah IAI JABAR yang dilantik termasuk di dalamnya Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia (MKEAI), Dewan Pengawas, Dewan Pakar dan Dewan Penasehat. Adapun dalam struktur PD IAI JABAR terdapat 8 bidang dan 3 koordinator wilayah, diantaranya : Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan; Teknologi Informasi dan Humas; Regulasi dan Pembinaan; Advokasi dan Kesejahteraan Anggota; Praktik Apoteker; Advance; Penelitian; Bisnis dan Kewirausahaan; dan Koordinator Wilayah I, II, III.
Dalam kesempatan ini pula Ketua PD IAI Jabar, apt. Catleya Febrinella, S.Si., MM melantik Himpunan Seminat Pengurus Daerah IAI Jawa Barat yang terdiri dari : Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (HISFARMA), Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (HISFARDIS), Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI), Himpunan Apoteker Seminat Kosmetik (HIASKOS), Himpunan Seminat Farmasi Industri (HISFARIN), Himpunan Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat (HISFARKESMAS) dan Himpunan Apoteker Seminat Obat Tradisional (HIMASTRA).
Acara ini berlangsung pada pukul 08.00 sampai 18.00 WIB. Acara dimulai dengan Tilawah ayat suci Al-Qur’an oleh Abd.Mulki Irfani, S.Farm, kajian Penyejuk Hati “Amal Saleh dan Kehormatan” oleh Ustad Budi Prayitno, prosesi pelantikan PD IAI JABAR, pelantikan Himpunan Seminat, sambutan oleh Ketua PD IAI JABAR, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala BBPOM Bandung, dan Ketua PP IAI. Pada pukul 13.30 acara dilanjutkan dengan melaksanakan Rapat Koordinasi MKEAI, Dewan Pengawas, Dewan Pakar, Dewan Penasehat, Pengurus Harian Daerah, Bidang, dan Himpunan Seminat berdasarkan Program Daerah (PRO-D) 2022-2026 yang telah ditetapkan melalui SK No 007/KONFERDA/PD IAI/Jawa Barat/VII/2022 pada KONFERDA Juli 2022. Terdapat 94 Program Daerah yang akan dilaksanakan dan dievaluasi secara berkala oleh Pengurus Daerah.
Acara ini diakhiri dengan pemaparan rancangan kegiatan atas program kerja Dewan Pengawas, MKEAI, Bidang-bidang, dan Himpunan Seminat.
Rancangan kegiatan akan disampaikan dan ditetapkan dalam RAKERDA PD IAI Jabar. Program kerja PD IAI JABAR didasarkan pada aspirasi anggota dan naskah asasi Ikatan.
PD IAI JABAR berkomiten untuk melaksanakan 4 tugas pokok Ikatan, diantaranya tugas mempersatukan, membina, mengayomi dan memberdayakan anggota dan sumber daya lain milik ikatan. Program kerja tersebut dirancang untuk mewujudkan Apoteker yang profesional, melindungi kepentingan anggota dalam menjalankan praktek profesinya, mengembangkan kerjasama dengan organisasi profesi lainnya baik nasional maupun internasional, dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan teknologi farmasi untuk kemandirian dan alat kesehatan Indonesia.
Jajaran Pengurus Daerah IAI Jawa Barat berasal dari berbagai latar pengabdian yang berbeda, baik di sarana kefarmasian, entrepreneur, institusi pendidikan, dan instansi pemerintahan. Semuanya berkolaborasi untuk mewujudkan Visi PD IAI JABAR, yaitu Transformasi Karakter Organisasi Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat, dengan Misi :
“Apoteker Jabar MOTEKAR” adalah Motto yang diusung oleh PD IAI JABAR, kata MOTEKAR merupakan singkatan dari Modern, Terbuka, Kolaboratif, Adaptif dan Responsif. Sedangkan dalam bahasa sunda memiliki arti tersendiri, yaitu kreatif, gigih dan banyak akal.
Dengan ini diharapkan Apoteker Jawa Barat mampu berinovasi dengan tidak terus berada di dalam zona nyaman. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa menyertai setiap langkah perjuangan PD IAI JABAR, menjaga semangat dan integritas dalam mengemban amanat ikatan di masa bakti 2022-2026
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…