Categories: BeritaRegulasi

Curhat PP IAI ke DPR: Polisi Sering Datang ke Apotek!

Majalah Farmasetika – Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Noffendri, memaparkan pandangan IAI terkait penyusunan Rancangan Undang Undang Kesehatan (RUU Kesehatan) dalam rapat pleno RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) kepada Badan Legislasi DPR RI (3/10/2022).

RDPU dilakukan dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Ketua PP IAI dalam paparannya memberikan beberapa pandangan dan rekomendasi diantaranya terkait fungsi pengawasan pemerintah terhadap pelayanan tenaga kefarmasian di sarana fasilitas kesehatan yang dirasa kurang optimal.

“Pembinaan dan pengawasan tenaga kesehatan oleh pemerintah masih terkendala masalah klasik, yakni keterbatadan SDM dan Anggaran” jelas Noffendri.

Noffendri melanjutkan bahwa peran dan tanggung-jawab Pemerintah kurang optimal dalam hal pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan peningkatan mutu tenaga kesehatan. Termasuk perencanaan, pengadaan, dan pendayagunaan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan. Selain itu, perlindungan tenaga kesehatan dalam menjalankan praktek.

“Teman-teman kami yang praktek di apotek, UU sudah mengatur bahwa fungsi pengawasan dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini Kemenkes, Dinas Kesehatan maupun BPOM. Tetapi yang lebih banyak berkunjung adalah aparat kepolisian dan sering kali teman-teman kami mendapatkan surat panggilan untuk klarifikasi, ini cukup meresahkan, padahal kami memiliki persyaratan legal jelas, dilakukan oleh tenaga kesehatan memiliki izin, semestinya ini dilakukan oleh Pemerintah” jelas Noffendri menegaskan paparan di slidenya.

Dalam kesempatan ini pula PP IAI memberikan beberapa rekomendasi, yakni

  1. Kebijakan satu organisasi Profesi untuk setiap jenis tenaga kesehatan merupakan bagian ikhtiar kita semua dalam menjaga keutuhan bangsa
  2. Pembinaan dan pengawasan melalui instrumen kecukupan Satuan Kredit Profesi (SKP) / sertifikat kompetensi dan rekomendasi ijin praktek merupakan peran organisasi profesi dalam membantu pemerintah mewujudkan masyarakat madani ditengah keterbatasan SDM dan anggaran.
  3. Sangat dibutuhkan regulasi perlindungan praktek tenaga kesehatan terhadap pola pengawasan dan pembinaan yang tidak sesuai aturan.

Sumber

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Konsumsi Vitamin B12 Kadar Tinggi untuk Mencegah dan Menangani Pankreatitis Akut

Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…

8 jam ago

Potensi Teknologi Mikroenkapsulasi dalam Pengembangan Obat Herbal di Indonesia

Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…

8 jam ago

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

3 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

3 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago