Majalah Farmasetika – Medication Therapy Adherence Clinic (MTAC) Farmasi, Injabar (Institut Pembangunan Jawa Barat), dan Pamitran (Pusat Akademik, Inovasi, Teknologi, dan Riset Kesehatan) Universitas Padjadjaran (Unpad) berkolaborasi dengan Bidang Advance Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat (PD IAI Jabar) akan mengadakan pelatihan pengisian Patient Medical Record (PMR) secara online melalui aplikasi InaTTi (Indonesia Tes dan Telefarmasi) pada 30 Desember 2022.
Sebelumnya pada gelombang 1 di bulan September 2022, telah sukses mengadakan pelatihan secara online untuk 229 apoteker yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 tahun 2022 dimana Pemerintah berharap fasyankes sudah harus mengoperasikan rekam medik elektronik paling lambat tanggal 31 Desember 2023.
Co-founder aplikasi InaTTi, Prof. apt. Nasrul Wathoni, Ph.D, memastikan bahwa untuk gelombang kedua ini tersedia kuota sebanyak 1000 apoteker yang kali ini difokuskan untuk wilayah Jabar, namun tidak menutup kesempatan bagi apoteker di luar Jabar.
Sedikit berbeda dengan gelombang sebelumnya, kali ini para apoteker diwajibkan untuk membuat akun sendiri di aplikasinya untuk dapat mengikuti pelatihan secara online.
Seperti tercantum dalam flyernya, segera daftarkan diri anda dengan mengisi form registrasi pada link berikut:
https://bit.ly/PelatihanInaTTi2
Sebelum mengikuti pelatihan ini, Anda diharuskan untuk memiliki akun pada platform InaTTi (Indonesia Tes dan Telefarmasi). Untuk pembuatan akun, masuk ke laman web berikut https://apoteker.inatti.id
Pendaftaran akan ditutup pada 28 Desember 2022, GRATIS, kuota peserta terbatas!!
Sementara itu, Ketua PD IAI Jabar, apt. Catleya Febrinella, S.Si., M.M, mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi MoU dengan pihak Pamitran Unpad melalui jalur P2AB (Program Pengembangan Pendidikan Apoteker Berkelanjutan) yang telah disepakati pada 7 Juli 2022 lalu.
Aplikasi InaTTi merupakan Aplikasi untuk mempermudah Tes, Isolasi Mandiri COVID-19, dan Layanan Telefarmasi. Aplikasi Telefarmasi pertama di Indonesia yang menyediakan fitur Patient Medical Record (PMR) dan layanan telefarmasi. Aplikasi InaTTi dikembangkan oleh MTAC Farmasi Unpad dan dihilirisasi oleh Injabar Unpad.
MTAC pertama kali dikenalkan pada tahun 2004 yang merupakan bagian dari Ambulatory Clinic System. Sistem ini menekankan pada manajemen pengobatan untuk memperbaiki kualitas hidup, keamanan, dan keefektifan biaya pengobatan bagi pasien. MTAC adalah suatu pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh seorang apoteker sebagai bagian dari tim layanan kesehatan dalam konsep interprofesional collaborative practise, untuk pendampingan manajemen terapi obat baik secara farmakologi yang langsung terkait dengan interaksi obat dan terapi non farmakologi terkait hal-hal yang mendukung optimalisasi kerja obat seperti life style dan interaksi obat dengan makanan/minuman.
MTAC bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang diberikan, meningkatkan keberhasilan pengendalian keadaan suatu penyakit, mengurangi gejala penyakit, dan mengurangi kejadian medication error
Pada tahun 2022, mendapat pendanaan dari Kemendikbud melalui hibah Matching Fund Kedaireka bermitra dengan PT. Sahaware Teknologi Indonesia.
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…