Majalah Farmasetika – Terobosan baru dilakukan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) dengan menambah fitur Finasial Teknologi pada Aplikasi Sistem Informasi Apoteker (SIAp) mulai Januari 2023.
Bagi Apoteker yang telah teregistrasi dalam Aplikasi SIAp selama 3 tahun, dikenakan biaya reaktivasi sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk masa 3 (tiga) tahun berikutnya. Hal ini sesuai dengan Keputusan Rapat Kerja Nasional Ikatan Apoteker Indonesia Nomor Kep.004/RAKERNAS-IAI/1822/VIII/2021 tentang Biaya Aktivasi dan Reaktivasi Sistem Informasi Apoteker (SIAp).
Beberapa komentar di akun medsos PP IAI pun mulai bermunculan.
“iuran 250 rb setaun aja ada yang masih keberatan, belum ditambah ikut seminar atau webinar yang harganya selangit demi dapat skp, ini di tambah lagii…. gaji apoteker saja masih belum seberapa. Bagaimana apoteker akan sejahtera, bikin program meningkatkan kesejahteraan anggotanya aja dulu, malah bikin program yang kaya gini….Transparansi dari iuran tahunan saja tidak ada, lalu apa alasan dan urgensi harus diadakannya aktivasi ini” tulis akun novikhamilia
“Saran aja sih ini. Kalo boleh diperhatikan juga kesejahteraan anggotanya. Ada peraturan penggajian apoteker berdasarkan tipe rumahsakit dikalikan dgn ump. Tapi taukah bapak ibu kalo gaji yg diterima dibawah itu. Sekali2 sidak dong bapak ibu kerumahsakit atau kesarana lainnya biar tau bagaimana sadisnya dunia kerja membantai apoteker. Saya ingin sekali iai ini suatu saat seperti idi. Mensejahterakan anggotanya.” lanjut dapurracikeda
“Semoga kita smua slalu diberikan Rezki lebih DEMI bisa bayar iuran.. Aamiin Ya Allah..” tulis reza_fiqran
Dan banyak lagi komentar lainnya.
Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…
Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…
Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…
Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…
Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…
Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…