Berita

Kemenkes Tetapkan Target Rasio Tenaga Apoteker 0.91 per 1000 Penduduk, Distribusi di Daerah Kurang

Majalah Farmasetika – Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, merilis Target Rasio Tenaga Apoteker dalam Dokumen Target Rasio Tenaga Kesehatan. Disepakati bahwa Target Rasio Tenaga Apoteker adalah 0.91 per 1000 Penduduk.

Saat ini persebaran apoteker masih terkonsentrasi di kota-kota besar, namun beberapa tahun terakhir terjadi penambahan jumlah yang cukup signifikan di luar pulau jawa. Pertumbuhan profesi apoteker sekitar 8-10% pertahun. Ikatan Apoteker Indonesia telah mengusulkan target rasio sebesar 0,8-1 apoteker per 1000 penduduk, angka DEA sebesar 0,9 apoteker per 1000 penduduk dinilai cukup rasional disepakati dengan OP dan kolegium bahwa target rasio adalah 0,9 apoteker per 1000 penduduk (sampai tahun 2029).

Saat ini dikembangkan pembagian level untuk apoteker meliputi: apoteker advance dan apoteker spesialis kedepannya perlu disusun rasio untuk masing-masing level tsb (menunggu data terkait, termasuk jumlah lulusan). Selain penetapan target rasio tenaga kesehatan sebagai upaya perencanaan, hal yang menjadi concern IAI dan KIFI adalah upaya pemenuhan dan pendistribusiannya, khususnya di puskesmas.

Secara persebaran proporsi, terdapat penumpukan jumlah Apoteker di beberapa wilayah yaitu di Jawa Barat (19,27%), Jawa Tengah (14,53%), dan Jawa Timur (12,66%). Hal ini tampaknya menggambarkan maldistribusi Apoteker karena perbedaan signifikan jumlah Apoteker di provinsi lain. Pencapaian target rasio Apoteker belum dicapai oleh seluruh provinsi, bahkan untuk provinsi dengan proporsi yang besar.

Distribusi Proporsi dan Capaian Rasio Tenaga Apoteker Tahun 2022

Selengkapnya

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

1 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

1 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago

Suplemen Kolagen Viral Byoote vs Coolvita vs Noera, Mitos atau Fakta : Benarkah Sampai ke Kulit?

Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…

3 minggu ago

Alasan Obat Jerawat Benzolac (BPO) Bisa Bikin Sunscreen Azarine (Avobenzone) Gagal Melindungi?

Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…

3 minggu ago