Hiburan

Viral di Tiktok, Nakes di Puskesmas Bedakan Pasien BPJS dan Umum Minta Maaf

Majalah Farmasetika – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi keresahan warganet setelah konten tiktok terkait video perbandingan pelayanan tenaga kesehatan (Nakes) pasien umum dan pasien BPJS viral. Belakangan diketahui merupakan Nakes dari UPTD Puskesmas lambunu 2, Sulawesi Tengah.

Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan pihaknya belum mengetahui apakah ketiga orang yang viral tersebut merupakan Nakes atau bukan.

“Kita belum tahu ya ini betul Nakes atau tempat Faskes di mana dia bekerja,” kata Nadia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).

Meski demikian, Nadia mengingatkan, tenaga kesehatan agar memperhatikan aspek kepantasan dalam menggunakan media sosial.

“Dalam bermedsos harus mempertimbangkan aspek kepantasan, kewajaran, tidak SARA ataupun menyinggung pihak lain,” kata dia.

Sebelumnya diketahui tiga nakes yang ada dalam video tersebut telah meminta maaf pada Kemenkes, BPJS Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan organisasi perawat, bidan, serta masyarakat yang kecewa dengan adanya video tersebut. 

“Assallammualaikum.wr.wb. Kami staf uptd puskesmas lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan atas video kami.Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya,” tertulis dalam video yang diunggah akun Tiktok @rintobelike2.

Mereka mengaku bahwa sebenarnya pelayanan di Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan antara pasien umum dan BPJS.

Tampak dalam video, lokasi berada di Puskesmas Lambunu 2, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Unggahan video tiga orang Nakes yang membedakan melayani pasien BPJS Kesehatan dan pasien umum, viral di media sosial TikTok hingga Twitter.

Unggahan tersebut menjadi ramai, karena dinilai merendahkan pasien BPJS dengan memberikan pelayanan yang tidak profesional dan malas-malasan. 

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Memastikan Distribusi Obat Aman dan Berkualitas: Implementasi CDOB di Pedagang Besar Farmasi Bandung

Majalah Farmasetika - Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana obat yang Anda konsumsi sampai ke apotek dengan…

2 minggu ago

Menjamin Kehalalan Obat: Mengapa Sistem Jaminan Halal Itu Penting?

Majalah Farmasetika - Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap kehalalan produk semakin meningkat. Bukan hanya soal…

2 minggu ago

Pentingnya Peran Apoteker dalam Registrasi Obat di Aplikasi Asrot

Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…

1 bulan ago

Mengapa Validasi Proses Penting di Industri Farmasi?

Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…

1 bulan ago

FDA Menyetujui Vimseltinib untuk Pengobatan Pasien Dewasa dengan TGCT Simptomatik

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…

1 bulan ago

FDA Memberikan Penunjukan Fast Track untuk 67Cu-SAR-bisPSMA dalam Pengobatan Kanker Prostat

Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…

1 bulan ago