Majalah Farmasetika – Ketua Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si, resmi terpilih menjadi Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) untuk masa bakti 2023-2027 dalam Kongres Nasional APTFI ke-3 di Hotel Alana, Yogyakarta (12 Mei 2023).
Prof. Yandi terpilih setelah gagal mencapai musyawarah mufakat, dan dilanjutkan dengan proses pemilihan suara terbanyak (voting) dengan menyingkirkan 4 calon lainnya dan mendapatkan 40 suara dari total 126 peserta kongres.
Jalannya proses pemilihan diawali dengan pembahasan AD/ART yang dipimpin ketua presidium, Prof. apt. Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., dilanjutkan paparan visi misi dari kelima calon ketua APTFI yakni
1. Prof. Dr apt. Fatma Sri Wahyuni, Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Andalas
2. apt. Didik Setiawan, M.,Sc., Ph. D., Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Muhamadiyah Purwokerto
3. Prof. apt. Junaidi Khotib, S.Si., M.Kes., Ph.D, Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga
4. Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si, Ketua Jurusan Farmasi
5. Prof Dr. apt. Satibi, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada.
Sesuai AD/ART, ketua presidium meminta musyawarah mufakat agar kelima calon untuk berdiskusi selama 5 menit, sayangnya tidak mencapai mufakat sehingga dilanjut dengan opsi voting.
Prof. Fatma memperoleh 18 suara, Dr. Didik 7 suara, Prof. Junaidi 37 suara, Prof. Satibi 23 suara, Prof. Yandi 40, dan 1 abstain.
Dengan demikian, Prof. Yandi yang sebelumnya sebagai pengurus APTFI Wakil Sekretaris Bidang Penunjang Akademik resmi menggantikan Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc.
Gelar sarjana Prof. Yandi diraih dari Universitas Andalas Padang pada tahun 1997, dilanjut prpfesi Apoteker di Universitas Andalas Padang.
Prof. Yandi kemudian meraih gelar Magister dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2001
Gelar doktor diperoleh dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2017
Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, S.Si., M.Si. resmi menyandang gelar sebagai Profesor pertama di Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia pada tahun 2020. #NW.
Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…
Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…
Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…
Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…
Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…
Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…