Berita

PP IAI dan KIFI Luncurkan Registrasi Online 5 Apoteker Spesialis di Aplikasi SIAp

Majalah Farmasetika – Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) dan Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) secara resmi meluncurkan situs registrasi online untuk 5 apoteker spesialis yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Informasi Apoteker (SIAp) di acara Musyawarah Nasional HISFARSI 2023 di Hotel Aston, Palembang (25/5/2023).

Kelima apoteker spesialis itu adalah apoteker spesialis farmasi nuklir, farmasi interna, neonatus & anak, farmasi intensif, dan onkologi. Selain itu, registrasi online ini disediakan untuk pengembangan profesi apoteker lainnya, yakni apoteker Advanced Practice. Saat ini, KIFI membuka pendaftaran apoteker spesialis untuk skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman kerja pada jenjang pendidikan tinggi, dimulai dari level 3 KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) atau (Program D1) sampai dengan jenjang kualifikasi level 9 KKNI (Program Doktor).

Melalui situs https://kifi.apoteker.or.id/ dijelaskan bahwa dalam era digital saat ini, KIFI telah memperkenalkan registrasi online untuk mempermudah proses pendaftaran program pengembangan profesi apoteker. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses dan memberikan kemudahan bagi para apoteker spesialis dan apoteker advanced practice.

Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia adalah badan fungsional organisasi Ikatan Apoteker Indonesia sebagai badan pengampu disiplin ilmu Farmasi yang bertanggungjawab kepada Pengurus Pusat IAI. Anggota KIFI terdiri atas unsur IAI, KFN, APTFI, APDFI, unsur Himpunan Seminat dan unsur praktisi apoteker

Salah satu tugas utama KIFI adalah mengatur dan memfasilitasi proses registrasi program pengembangan profesi apoteker.

Pengembangan profesi apoteker menjadi Apoteker Spesialis & Advanced Practice melingkupi semua peminatan profesi apoteker di Indonesia.

Proses pengembangan profesi Apoteker ini dilaksanakan oleh PP IAI, Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia serta Perguruan Tinggi, mengacu pada pengembangan Advanced Practice yang dilakukan oleh FIP dan dengan berbagai penyesuaian kewenangan apoteker di Indonesia.

Proses adopt and adapt (adopsi dan adaptasi) dilakukan untuk dapat menyesuaikan dengan praktik kefarmasian di Indonesia.

Kepentingan pengembangan ini mengadopsi sistem yang dikembangkan FIP (International Pharmaceutical Federation) agar ketika pengembangan ini diadaptasikan ke Indonesia, maka pengembangan profesi ini bisa diakui secara global.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

7 hari ago

Mengapa Pemetaan Suhu Penting di Gudang Farmasi? Kenali 7 Manfaat Utamanya

Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…

7 hari ago

Pentingnya Surat Pesanan di Pedagang Besar Farmasi (PBF)

Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…

7 hari ago

Peran Penting Apoteker dalam Pelatihan Penerapan CDOB dan CDAKB di PBF

Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…

7 hari ago

Hubungan Signifikan Antara Insomnia dan Kekambuhan Atrial Fibrilasi Jangka Panjang Setelah Ablasi Radiofrekuensi

Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…

2 minggu ago

BPOM Perintahkan Tarik Latiao Tercemar Bakteri Penyebab Keracunan

Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…

2 minggu ago