Majalah Farmasetika – Pada Pameran Hari Kesehatan Nasional ke-59 dengan tema “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju,” PT Pertiwi Agung (Landson) meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Landson dalam mendukung Gerakan Change Source, sebuah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan ketahanan sektor kefarmasian dalam negeri.
Pembukaan Pameran Hari Kesehatan Nasional ke-59 oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta Pusat, Kamis (9/11)
Change Source, yang diluncurkan oleh Menteri Kesehatan Budi G Sadikin pada 2 Juni 2022, merupakan langkah strategis untuk mendorong perusahaan farmasi mengganti bahan baku impor dengan bahan baku produksi dalam negeri. Landson, sebagai salah satu pelaku industri farmasi terkemuka, mendapat penghargaan karena telah sukses menerapkan kebijakan ini dengan mengadopsi bahan baku dalam negeri.
Fera Damayanti, Direktur Utama PT Pertiwi Agung, menyatakan bahwa Landson sangat mendukung gerakan Change Source ini. “Kami percaya bahwa inisiatif ini memiliki dampak positif jangka panjang bagi pelayanan kesehatan dan masyarakat,” ungkapnya.
Gerakan Change Source diintegrasikan dalam upaya transformasi sistem kesehatan Indonesia, khususnya dalam mencapai ketahanan sektor kefarmasian. Dengan komitmen pada enam pilar transformasi kesehatan, Kemenkes berfokus pada Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan sebagai pilar ketiga. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi obat dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 52%, terutama untuk pengadaan oleh pemerintah.
Sebagai perusahaan farmasi yang telah berdiri sejak 1966, Landson memiliki warisan kuat dalam produksi obat dengan resep dokter dan obat bebas. Sejak menjadi bagian dari Mensa Group pada 1984, Landson terus berkembang pesat, memperluas produknya ke obat-obatan sintetis dan herbal.
Dengan pabrik modern berstandar GMP seluas 8.000 meter persegi di Cibitung, Bekasi, Landson tidak hanya memenuhi standar kualitas tertinggi tetapi juga aktif dalam penelitian dan pengembangan. Sertifikasi GMP pada 1994 dan ISO 9001-2015 pada 2018 adalah bukti komitmen Landson terhadap kualitas dan keamanan produknya.
Berpegang pada reputasinya sebagai salah satu industri farmasi tercepat di Indonesia berdasarkan data IMS 2008, Landson tidak hanya membidik pangsa pasar domestik tetapi juga memperluas cakupannya secara global. Dengan ekspor ke berbagai negara seperti Nigeria, Malaysia, Singapura, dan Mongolia, Landson menjelajahi potensi pasar global untuk produk farmasinya.
Prestasi Landson dalam mendukung Gerakan Change Source tidak hanya menciptakan dampak positif di tingkat nasional tetapi juga menegaskan peran perusahaan ini sebagai pemimpin yang berkomitmen dalam mencapai kemandirian sektor farmasi di Indonesia dan meningkatkan citra produk farmasi Indonesia di mata dunia.
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…