Majalah Farmasetika – Seorang petugas cleaning service di RSUD Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara, mendadak viral setelah videonya meracik obat untuk seorang pasien tersebar luas di media sosial. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat dan memicu pemeriksaan intensif oleh Inspektorat Lampung Utara.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Najiah, seorang pasien berusia 60 tahun dari Kelurahan Sribasuki, sedang menjalani pemeriksaan kesehatan akibat cedera tulang. Setelah mendapatkan resep obat dari dokter spesialis syaraf, keluarganya diminta untuk mengambil obat di Instalasi Farmasi RSUD Ryacudu.
Namun, saat mereka tiba di farmasi, tidak ada petugas yang bertugas kecuali seorang petugas cleaning service. Dengan arahan melalui telepon dari apoteker, petugas cleaning service tersebut meracik obat sesuai resep yang diberikan dokter. Karena merasa ragu, keluarga pasien merekam kejadian ini dan kemudian memviralkannya.
Setelah video tersebut viral, pihak keluarga memeriksakan kembali obat yang diterima kepada dokter dan ditemukan bahwa obat tersebut tidak sesuai dengan resep yang diberikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan pasien dan mendorong keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak rumah sakit.
Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi, dr. Aida Fitria Subandi, mengakui adanya kelalaian dari pihak apoteker dan petugas cleaning service. “Mereka melakukan kesalahan prosedur yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Kami telah memanggil Kepala Apoteker dan petugas cleaning service tersebut untuk dimintai keterangan,” ujar dr. Aida.
Menindaklanjuti insiden ini, Inspektorat Lampung Utara memeriksa tujuh orang terkait, termasuk apoteker dan petugas cleaning service. Pelaksana Tugas Inspektur, Ilham Akbar, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini untuk mendapatkan fakta yang objektif. “Kami perlu waktu untuk menyimpulkan hasil pemeriksaan ini agar dapat berjalan objektif,” jelas Ilham.
Dalam pernyataannya, dr. Aida menyampaikan permohonan maaf kepada pasien, keluarga, dan masyarakat Lampung Utara atas insiden tersebut. “Kami berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang lalai dan memastikan kejadian serupa tidak akan terulang,” tandasnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak rumah sakit untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan SOP dijalankan dengan benar. Keamanan dan kesehatan pasien harus menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan RSUD Ryacudu dan rumah sakit lainnya dapat meningkatkan standar pelayanan demi keselamatan dan kenyamanan pasien.
Viral, Petugas Cleaning Service Nekat Meracik Obat untuk Pasien RSUD Ryacudu. https://radarlampung.bacakoran.co/read/9990/viral-petugas-cleaning-service-nekat-meracik-obat-untuk-pasien-rsud-ryacudu#google_vignette
Inspektorat Lampura, Periksa 7 Orang Terkait CS Peracik Obat Di RS Ryacudu Kotabumi. https://jejaring09.com/2024/07/23/inspektorat-lampura-periksa-7-orang-terkait-cs-peracik-obat-di-rs-ryacudu-kotabumi/
Viral! Cleaning Service Meracik Obat Pasien di RSUD Ryacudu Kotabumi. https://lampung.viva.co.id/berita/3016-viral-cleaning-service-meracik-obat-pasien-di-rsud-ryacudu-kotabumi
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…
Majalah Farmasetika - Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Industri Farmasi Nomor 1799/MENKES/PER/XII/2010 tahun 2010 tentang…
Majalah Farmasetika - Dalam industri farmasi, menjaga kebersihan dan mengontrol kontaminasi adalah prioritas utama untuk…
Majalah Farmasetika - Obat merupakan produk kesehatan yang berperan penting dalam upaya penyembuhan dan pencegahan…
Majalah Farmasetika - Pelayanan Kefarmasian merupakan nomenklatur baru dalam definisi Praktik Kefarmasian pada pasal 145…