FDA Sediakan Kuliah Online Gratis Tentang Produk Biosimilar. Food Drug Administration (FDA) telah merilis sebuah materi kuliah online bagi para profesional tenaga kesehatan tentang produk biosimilar secara gratis pada Februari 2016. Programnya diberi nama The CDER Learn.
Produk biosimilar adalah produk biologis yang disetujui berdasarkan pada kemiripan dengan produk biologi yang telah disetujui FDA atau telah beredar dipasaran, yang dikenal sebagai produk inovator, dan tidak memiliki perbedaan klinis yang bermakna dalam hal keamanan dan efektivitas dari produk inovator. Hanya perbedaan kecil dalam komponen klinis tidak aktif akan diijinkan dalam produk biosimilar.
Program berbasis E-learning ini dijadikan sebagai pembelajaran berkelanjutan atau continuing education (CE) yang bisa digunakan untuk pengumpulan Satuan Kredit Partisipasi (SKP) untuk profesional perawatan kesehatan di dunia, terutama di Amerika.
Kuliah atau kursus selama 90 menit dimaksudkan untuk membantu para profesional perawatan kesehatan membuat keputusan ketika mempertimbangkan, resep, atau pengeluaran produk biosimilar. Kursus ini juga memberikan tinjauan umum proses FDA untuk program pengembangan produk biosimilar.
Kursus ini akan memberikan gambaran dasar dari peraturan pemberian kewenangan FDA untuk meninjau dan menyetujui produk biosimilar, dan informasi tentang pendekatan berbasis ilmu pengetahuan FDA yang telah diambil untuk mendukung pengembangan biosimilar. FDA menyatakan bahwa sasaran peserta kursus ini adalah untuk profesional kesehatan, termasuk dokter, asisten dokter perawat, praktisi perawat, dan apoteker.
Dalam pengumuman persnya, FDA mengatakan bahwa “standar yang tinggi untuk persetujuan produk biosimilar berarti bahwa pasien dan profesional kesehatan dapat mengandalkan keamanan dan efektivitas produk biosimilar, seperti produk inovatornya.”
Sumber : FDA
Website e-learning : http://www.fda.gov/Training/ForHealthProfessionals/default.htm?source=govdelivery&utm_medium=email&utm_source=govdelivery
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…