Gerresheimer Ciptakan Wadah Plastik Obat dan Kosmetik Dari Tebu. Produk Biomaterial dari tebu berhasil diproduksi massal untuk menggantikan PE dan PET (Polyethylene Terephthalate) dengan memiliki sifat yang sama, namun ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.
Gerresheimer adalah perusahaan Internasional terkemuka untuk industri farmasi dan kesehatan yang mermproduksi kaca dan plastik yang telah memiliki 40 fasilitas produksi di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, serta Asia.
Wadah ramah lingkungan yang pertama kali diproduksi Gerresheimer dengan merk BioPack ini bisa digunakan untuk aplikasi farmasi dan kosmetik dan dirilis di Düsseldorf/Paris, 9 Februari 2016 lalu.
“Dengan menggunakan biomaterial pelanggan kami berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca, sehingga melindungi lingkungan dan menghindari pemborosan yang tidak perlu,” kata Niels Düring, Global Executive Vice President Plastic Packaging.
Tebu merupakan salah satu zat yang digunakan untuk membuat biomaterial, Dengan mengambil etanol dari tanaman tebu dan kemudian memasukkannya melalui proses dehidrasi untuk mengubahnya menjadi ethylene alami. Setelah itu ethylene alami diproses untuk reaksi polimerisasi, di mana ia diubah menjadi polyethylene / PET alami.
Biopack ini dapat digunakan sebagai kemasan sekunder untuk obat-obatan cair dan padat dan kosmetik. Produk ini persis memiliki karakteristik yang sama dengan PE dan PET saat ini.
Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…
Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…
Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…
Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…
Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…
Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…