Edukasi

Atasi Ketergantungan Narkoba, Apoteker Bisa Berikan Nalokson Tanpa Resep

Atasi Ketergantungan Narkoba, Apoteker Bisa Berikan Nalokson Tanpa Resep. Apotek di Kanada sekarang (25/3) dapat memberikan naloxone untuk pasien tanpa resep. Kementrian Kesehatan Kanada mengumumkan awal pekan ini bahwa telah merevisi buku panduan penggunaan  obat (Federal Prescription Drug) dimana nalokson bisa dikeluarkan tanpa resep.

“Ini adalah waktu yang tepat dan masuk akal serta efektif yang akan membantu menyelamatkan nyawa,” kata Menteri Kesehatan Kesehatan Kanada Jane Philpott.

“Pemerintah kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan provinsi dan wilayah dibawahnya, untuk mengurangi penyalahgunaan opioid di Kanada.” ujarnya.

Asosiasi Apoteker Kanada menyambut baik langkah itu dari Kementrian Kesehatan Kanada.

“Apoteker memiliki peran penting dalam mengurangi penyalahgunaan opioid,” kata ketua Asosiasi Apoteker Kanada, Carlo Berardi.

“Sebagai profesional yang terpercaya, apoteker berfungsi sebagai sumber informasi yang penting dalam meningkatkan kesadaran mengenai risiko opioid yang membahayakan, serta risiko kecanduan yang melekat dari obat-obat ini. Banyak apoteker di Kanada menyediakan jasa manajemen kecanduan, dan sebagai hasilnya memiliki potensi untuk berinteraksi dengan orang-orang yang paling berisiko mengalami overdosis. ” lanjutnya.

Pengobatan saat ini hanya tersedia dalam bentuk ampul untuk digunakan dengan jarum suntik tanpa resep, meskipun bentuk sediaan yang berbeda bisa tersedia nanti.Kementrian Kesehatan, dalam pernyataannya, mencatat bahwa ia menerima masukan tentang versi yang lebih user-friendly dari nalokson dan menghindari risiko dalam mengelola injeksi.

“Risiko ini diperhitungkan Kementrian Kesehatan, yang menyimpulkan manfaat dari penggunaan nalokson, bahkan dalam bentuk injeksi, akan segera tersedia setelah potensi overdosis diamati melebihi risiko,” kata lembaga itu.

Menurut the College of Pharmacists of British Columbia, mereka berencana mengadakan sesi pelatihan dan pendidikan pada bulan April ini untuk para apoteker dan hingga saat ini sekitar 600 orang telah mendaftar.

Di Indonesia sendiri Nalokson hadir dengan merek dagang Nakoba sebagai obat keras yang diperuntukan untuk depresi sebagian atau menyeluruh yang reversibel yang disebabkan oleh opioid, over dosis opiod akut, termasuk depresi pernafasan, yang diinduksi oleh opioid alami maupun sintetik.

Sumber : http://www.drugstorenews.com/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

1 minggu ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

1 minggu ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

1 minggu ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

2 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

2 minggu ago