Tablet Sublingual Imunoterapi Alergi Debu dari MERCK Siap Diedarkan di Amerika. Perusahaan Farmasi, MERCK mengumumkan bahwa Food and Drug Administration (FDA) telah menerima untuk meninjau aplikasi lisensi biologis (Biologics License Application/BLA) untuk MK-8237, yakni calon obat Merck imunoterapi alergi tungau/kutu debu (Dust Mites) rumah.
Tablet Merck ini telah didukung oleh data program klinis komprehensif yang melibatkan lebih dari 4.000 pasien, termasuk dua uji klinis tahap III yang mengevaluasi efikasi dan keamanan MK-8237 di tungau debu rumah-diinduksi rhinitis alergi dengan atau tanpa konjungtivitis.
“Kami bangga dengan usaha dan komitmen lama Merck untuk membantu pasien dengan alergi,” kata Stuart Green, wakil presiden, penelitian klinis, Merck Research Laboratories. “Ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan klinis MK-8237 sebagai pilihan baru yang potensial untuk orang dewasa dengan tungau debu rumah-diinduksi rhinitis alergi dengan atau tanpa konjungtivitis. tungau debu rumah merupakan sumber alergen abadi umum dan sering hidup dalam benda-benda rumah tangga seperti kain furniture, tempat tidur dan karpet. ”
Kutu debu menjadi No.1 penyebab reaksi alergi dengan tingkat yang lebih. Mereka tidak punya penglihatan, tidak memiliki sistem penghubung pernapasan, tidak mampu untuk minum, namun mereka bisa bertahan hidup dengan oksigen dan kelembaban atmospir pada suatu ruangan. Suatu fakta penting mencatat bahwa unsur biologi Kutu debu rumah 75% terdiri dari air. Pengurangan kelembaban adalah suatu ancaman bagi keberadaan Kutu debu sehingga harus memelihara kondisi kelembaban suatu ruangan.
Jika disetujui FDA, maka obat ini akan segera meluncur dipasaran Amerika.
Sumber : http://www.mercknewsroom.com/, http://www.haracare.com/apa-itu-kutu-debu-dust-mites/
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…