Regulasi

FDA Sedang Mengevaluasi Bahaya Penggunaan Fluconazole Untuk Wanita Hamil

FDA Sedang Mengevaluasi Bahaya Penggunaan Fluconazole Untuk Wanita Hamil. Badan POM-nya Amerika, Food Drug and Administration (FDA) kemarin (26/4) sedang mengevaluasi hasil studi di Denmark yang menyimpulkan adanya peningkatan risiko kemungkinan keguguran kandungan dengan penggunaan flukonazol secara oral (Diflucan).

FDA juga meninjau data tambahan dan kembali akan berkomunikasi kesimpulan akhir dan rekomendasi saat peninjauan selesai.

Label obat FDA saat ini menyatakan bahwa berdasarkan data klinis tidak menimbulkan peningkatan risiko masalah selama kehamilan atau kelainan dalam mengembangkan bayi ketika wanita terkena dosis 150 mg tunggal flukonazol oral untuk mengobati infeksi jamur vagina.

Namun, dosis tinggi flukonazol oral (400-800 mg / hari) yang dikonsumsi oleh wanita hamil dalam jangka waktu lebih lama dari dosis tunggal telah mengakibatkan laporan dari kelainan saat lahir.

Flukonazol oral digunakan untuk mengobati infeksi jamur di daerah vagina, mulut, dan kerongkongan. Hal ini juga digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada otak dan sumsum tulang belakang disebut kriptokokus meningitis yang paling sering mempengaruhi orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan digunakan untuk mencegah infeksi jamur yang dapat menyebar ke seluruh tubuh pada pasien kanker yang telah melemah sistem kekebalan. Obat ini di Indonesia tersedia di bawah nama merek Diflucan (Pfizer) dan juga sebagai obat generik.

FDA merekomendasikan, sampai ulasan FDA telah lengkap dan lebih memahami penelitian ini dan data lain yang tersedia, FDA menyarankan untuk hati-hati dalam meresepkan flukonazol oral pada kehamilan.

Profesional perawatan kesehatan seperti Apoteker dan Dokter harus menyadari bahwa pedoman dari Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (the Centers for Disease Control and Prevention) menyarankan penggunaan produk antijamur topikal untuk mengobati wanita hamil dengan infeksi jamur vulvovaginal, termasuk untuk waktu yang lebih lama dari biasanya jika infeksi ini menetap atau kambuh.

Pasien yang sedang hamil harus aktif berusaha untuk berbicara dengan profesional perawatan kesehatan mereka tentang pilihan pengobatan alternatif untuk infeksi jamurnya.

Sumber : http://www.fda.gov/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago