Solid & Semisolid

Inovasi Gel Sachet Umbipro Untuk Mencegah Infeksi Pada Bayi Baru Lahir

Inovasi Gel Sachet Umbipro Untuk Mencegah Infeksi Pada Bayi Baru Lahir. Sediaan obat berbentuk gel telah disahkan oleh Badan Obat Eropa (the European Medicines Agency) pekan lalu yang bisa digunakan untuk mencegah infeksi pada tunggul tali pusat bayi yang baru lahir, langkah ini penting menuju distribusi desinfektan di negara-negara miskin.

Infeksi dari tunggul, setelah dipotong dan dijepit atau diikat, telah membunuh banyak bayi yang baru lahir. Keluarga dan bidan telah dikenal untuk menempatkan mentega, kunyit, abu, kotoran sapi dan bahkan kotoran tikus di tunggul untuk mempromosikan penyembuhan; banyak bayi meninggal dari tetanus.

Gel baru ini hasil kolaborasi perusahaan Farmasi GlaxoSmithKline (GSK) dan organisasi dunia Save the Children, produk ini mengandung chlorhexidine, dimana GSK juga memiliki obat kumur disinfektan dengan kandungan sama.

Gel, yang disebut Umbipro, tidak memerlukan pendinginan dan berbentuk sachet yang bisa dibuka tanpa menggunakan gunting.

Pada tahun 2012, sebuah komisi PBB memperkirakan bahwa produk tersebut bisa menghemat hampir 85.000 bayi setahun.

Save the Children telah menyarankan perusahaan dengan memakai petunjuk bergambar yang pada kemasan gelnya, kata Dr Pauline Williams, kepala GSK penelitian kesehatan global dan pengembangan.

Misalnya, menyarankan bahwa bayi akan ditampilkan dalam ilustrasi mengenakan topi, dan penggunaan diagram yang menunjukkan mata dengan garis miring merah melalui itu, dimaksudkan untuk menunjukkan gel ini tidak untuk digunakan dalam mata.

GSK awalnya akan membuat enam juta sachet. Perusahaan tidak akan mematenkan desain dan akan membantu produsen kecil di negara-negara miskin membuat versi mereka sendiri, kata Dr Williams.

Pada tahun 2011, Organisasi Kesehatan Dunia merilis daftar 30 dasar, obat murah atau item yang setiap klinik di dunia harus memiliki untuk menyelamatkan nyawa ibu dan anak-anak.

Pada tahun 2010, sebuah studi di Amerika, infeksi di rumah sakit menemukan bahwa mencuci kulit dengan larutan chlorhexidine-alkohol sebelum operasi mengakibatkan infeksi pasca operasi di jauh lebih sedikit daripada solusi povidone-iodine yang kebanyakan rumah sakit menggunakannya.

Sumber : http://www.nytimes.com/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

2 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

2 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

2 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

2 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

6 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

6 hari ago