Produksi

Tahapan Proses Produksi Vaksin di Bio Farma yang Berkualitas Dunia

Tahapan Proses Produksi Vaksin di Bio Farma yang Berkualitas Dunia. PT Bio Farma (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi vaksin dan sera, sudah memasok duapertiga kebutuhan vaksin polio di dunia.

“Kami bersyukur Bio Farma sampai sejauh ini sudah memasok duapertiga kebutuhan vaksin polio dunia, termasuk negara-negara Islam,” kata Sekretaris Perusahaan Bio Farma M Rahman Rustan kepada pers di Jakarta dikutip dari republika.co.id beberapa waktu lalu.

Kementrian BUMN melalui akun twitter @KemenBUMN juga menginformasikan kesuksesan Bio Farma yang berhasil menembus pasar dunia.

Seperti halnya GlaxoSmithKline yang memberikan informasi bagaimana proses pengemasan Vaksin, [Baca : Gambaran Singkat Proses Pengemasan Vaksin di GlaxoSmithKline].

Kali ini Bio Farma melalui akun twitter @BiofarmaID memberikan gambaran beberapa tahapan dalam proses pembuatan Vaksin, yakni

  1. Penyiapan media dengan pengambilan bibit vaksin terbaik, agar jumlahnya memenuhi kebutuhan pembuatan vaksin.
  2. Inokulasi dan kultivasi. Penanaman virus/bakteri pada suhu yang sudah dimurnikan
  3. Proses memanen virus dan bakteri yang ditanam pd media dlm jumlah tertentu
  4. Inaktivasi yaitu melakukan pelemahan/inaktivasi virus atau bakteri
  5. Pemurnian virus /bakteri sudah tumbuh,proses ini untuk mengilangkan zat-zat yang tidak relevan dengan produk vaksin
  6. Formulasi. Memformulasi bulk vaksin yang telah dimurnikan dengan zat-zat tambahan
  7. Produk Final. Melakukan pengisian vaksin ke dalam kemasan
  8. Pemasangan label pada kemasan vaksin.
farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

4 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago