FDA Luncurkan Versi Generik Crestor “Rosuvastatin” Untuk Penyakit Kolesterol. AS Food and Drug Administration akhir bulan lalu (29/4) menyetujui versi generik pertama tablet Crestor (rosuvastatin kalsium). Di Indonesia sendiri Crestor diedarkan oleh Astra Zeneca Indonesia.
Rosuvastatin kalsium ini diindikasikan untuk:
Tingginya kolesterol LDL, yang disebut “kolesterol jahat,” adalah faktor risiko yang diketahui untuk serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung. Trigliserida yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
“FDA bekerja keras untuk memperolah obat generik pertama dan disetujui secepat mungkin sehingga pasien dapat mengalami peningkatan akses ke perawatan yang dibutuhkan,” kata Kathleen Uhl, MD, direktur Kantor Obat Generik di FDA Pusat Evaluasi Obat dan penelitian. “FDA mengharuskan obat generik memenuhi standar ilmiah dan kualitas yang ketat.”
Obat generik disetujui oleh FDA memiliki kualitas yang sama dan kekuatan sebagai obat merek dagang. pembuatan obat dan kemasan situs generik harus lulus standar kualitas yang sama dengan obat merek dagang.
Watson Pharmaceuticals Inc dari Parsippany, New Jersey telah menerima persetujuan untuk memasarkan kalsium rosuvastatin generik di beberapa dosis.
Kalsium rosuvastatin berada dalam golongan obat statin, yang bekerja dengan menghentikan enzim yang disebut HMG-CoA reductase untuk memproduksi kolesterol.
Dalam uji klinis untuk Crestor, efek samping yang paling umum dilaporkan oleh sukarelawan yang mengkonsumsi Crestor adalah sakit kepala, sakit pada otot (myalgia), nyeri perut, kelemahan abnormal (asthenia), dan mual.
Rosuvastatin kalsium sebaiknya tidak digunakan pada wanita yang sedang hamil karena dapat menyebabkan kerusakan janin. Wanita yang memerlukan pengobatan dengan rosuvastatin harus dianjurkan untuk tidak menyusui bayi mereka.
Sumber : http://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm498373.htm
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…